Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boris Johnson Menantang Parlemen Inggris

image-gnews
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson duduk setelah parlemen Inggris memberikan suara apakah akan mengadakan pemilu dini, di Parlemen di London, Inggris, 10 September 2019.[Parliament TV via REUTERS]
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson duduk setelah parlemen Inggris memberikan suara apakah akan mengadakan pemilu dini, di Parlemen di London, Inggris, 10 September 2019.[Parliament TV via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mencela rival-rival politiknya saat dia kembali ke parlemen pada Rabu, 25 September 2019. Johnson menantang lawan politiknya di parlemen untuk menjatuhkan pemerintahan atau mengizinkannya membawa Inggris keluar dari Uni Eropa apapun kondisinya.

"Ayo sini, ayo ..." kata Johnson, sambil melambai-lambaikan tangannya kepada kubu oposisi di sebuah sesi sidang parlemen terhadap kemungkinan pemungutan suara mosi tidak percaya pada pemerintah, dimana hal ini bisa mendorong dilakukan sebuah pemilu demi memecah kebuntuan Brexit.

Johnson muncul pertama kali muncul di parlemen Inggris pada Rabu, 25 September 2019 setelah Mahkamah Agung Inggris memutuskan tindakan Johnson membekukan parlemen melanggar hukum

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 26 September 2019, sejumlah petinggi partai-partai oposisi Inggris, seperti Jeremy Corbyn menolak berkomunikasi dengan Johnson. Oposisi sepakat mereka hanya akan menyetujui pemilu digelar segera setelah Perdana Menteri Johnson mau mengesampingkan rencana meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan.

Inggris menghadapi tenggat waktu 31 Oktober 2019 untuk angkat kaki dari Uni Eropa setelah krisis politik selama tiga tahun. Parlemen Inggris sampai sekarang belum mau menyetujui rencana pemerintah Inggris soal Brexit sehingga masih belum jelas bagaimana cara Inggris meninggalkan organisasi terbesar di Benua Biru itu. Inggris menjadi anggota Uni Eropa pada 1973.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Parlemen harus mendukung pemerintah dengan menyelesaikan masalah Brexit atau melakukan pemungutan suara (mosi tidak percaya). Saya tidak akan mengkhianati masyarakat soal Brexit," kata Johnson

Pendekatan yang dilakukan Johnson dalam memimpin pemerintahan sering dibandingkan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Johnson meyakinkan dia tidak akan meminta perpanjangan masa jabatan kendati aturan hukum memungkinkannya. Dia hanya akan mematuhi peraturan dan membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober 2019.

Sumber di Partai Buruh mengatakan partai itu tidak akan menerima tawaran dari Perdana Menteri Johnson untuk melakukan pemungutan suara mosi tidak percaya pada Kamis, 26 September 2019 waktu setempat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

5 jam lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

3 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Pertama Kali Tak Lolos ke Parlemen, Berikut Perolehan Suara PPP dalam 5 Pemilu Terakhir

7 hari lalu

Logo PPP
Pertama Kali Tak Lolos ke Parlemen, Berikut Perolehan Suara PPP dalam 5 Pemilu Terakhir

Suara tertinggi PPP terjadi pada Pemilu 2004, yakni yakni sebesar 10,55 persen.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Apa Penyebab PPP Tidak Lolos ke Senayan Menurut Pengamat Politik?

8 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Apa Penyebab PPP Tidak Lolos ke Senayan Menurut Pengamat Politik?

Pengamat Politik menyebut gagalnya PPP lolos ke Senayan antara lain adanya konflik internal.


Tidak Mencapai Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Begini Respons PPP dan PSI

8 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan para jajaran menunjukkan berita acara saat membacakan pemenang Pemilu 2024 di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU mengumumkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dengan jumlah 96.214.691 suara, sementara pasangan nomor urut 1 Anies-Cak Imin mendapat 40.971.906 suara dan Pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 27.040.878. TEMPO/Febri Angga Palguna
Tidak Mencapai Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Begini Respons PPP dan PSI

PPP dan PSI tidak mencapai ambang batas 4 persen pada Pemilu 2024. Padahal sebelumnya, kedua partai ini optimistis lolos melenggang ke Senayan.


Gagal Lolos ke Parlamen untuk Pertama Kalinya, Apa Langkah PPP?

8 hari lalu

Logo PPP
Gagal Lolos ke Parlamen untuk Pertama Kalinya, Apa Langkah PPP?

PPP akan menggugat hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2024 oleh KPU ke Mahkamah Konstitusi atau MK.