Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Mau Dimakzulkan karena Ancam Presiden Ukraina demi Pemilu

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato State of the Union di hadapan sesi gabungan Kongres pada Selasa, 5 Februari 2019. Ketua Fraksi Partai Drmokrat, Nancy Pelosi, duduk di belakang Trump memperhatikan. Reuters
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato State of the Union di hadapan sesi gabungan Kongres pada Selasa, 5 Februari 2019. Ketua Fraksi Partai Drmokrat, Nancy Pelosi, duduk di belakang Trump memperhatikan. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu dasar tuduhan pemakzulan yang diajukan Ketua DPR Nancy Pelosi terhadap Donald Trump adalah upaya Trump meminta bantuan Ukraina demi menjatuhkan lawan politik.

"Tindakan yang diambil hingga saat ini oleh presiden telah secara serius melanggar konstitusi," kata Pelosi dalam pidato singkatnya.

Dia mengatakan perilaku presiden mengungkapkan pengkhianatan sumpah jabatannya, pengkhianatan terhadap keamanan nasional dan pengkhianatan pemilu.

Keputusan Pelosi menjadi babak baru dalam perselisihan politk Amerika.

Trump menaggapi upaya pemakzulannya di Twitter ketika berada di New York selama beberapa hari Majelis Umum PBB.

"PELECEHAN TERHADAP PRESIDEN!" tulis twit Trump.

Selama dua tahun terakhir, pembicaraan tentang tuduhan pemakzulan berpusat di sekitar temuan-temuan penasihat khusus, Robert S. Mueller III, yang menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilihan umum 2016 dan upaya Trump untuk menggagalkan penyelidikan itu. Pada Selasa, Pelosi, seorang Demokrat dari California, mengatakan salah satu tuduhan pemakzulan adalah transaksi Trump dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Tuduhan menyebut Trump menekan Volodymyr Zelensky untuk membuka penyelidikan korupsi terhadap mantan Wakil Presiden Joseph R. Biden Jr., pesaing utama untuk calon presiden dari Partai Demokrat 2020, dan putranya.

Percakapan telepon tersebut diungkapkan seorang whistle-blower, dan terjadi hanya beberapa hari setelah Trump memerintahkan stafnya untuk membekukan lebih dari US$ 391 juta atau sekitar Rp 5,5 triliun bantuan ke Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelensky.[Kyiv Post]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump telah mengkonfirmasi pembicaraannya dengan Zelensky dalam beberapa hari terakhir, tetapi dia terus bersikeras bahwa dia bertindak dengan tepat dan tidak melanggar hukum.

Donald Trump mengatakan pada Selasa bahwa ia akan merilis transkrip percakapan untuk menepis tuduhan Demokrat.

Sementara President Volodymyr Zelensky, seperti dilaporkan CNN, tidak menjawab apakah ada kaitan antara bantuan militer Amerika dengan investigasi Joe Biden.

Zelensky hanya mengatakan percakapannya dengan Trump rahasia dan pribadi. Dan ketika ditanya apakah transkrip percakapan akan dirilis, Zelensky menjawab, "kita lihat saja nanti."

Pelosi mengatakan kepada sesama Demokrat bahwa Trump meneleponnya pada Selasa pagi, bahwa ia tidak terlibat menahan whistle-blower agar tidak bersaksi di Kongres. Namun Selasa malam, Gedung Putih dan pejabat intelijen sedang mengerjakan versi aduan whistle-blower yang sudah disunting, setelah pelapor bersedia bersaksi di depan parlemen.

Demokrat akan mengajukan resolusi pada Rabu, 25 September 2019, untuk mengutuk perilaku yang dilaporkan Trump terhadap Ukraina dan pengadu, dan menuntut pemerintahannya merilis aduan whistle-blower secara lengkap dan penuh.

Pelosi mengatakan dia telah mengarahkan ketua dari enam komite yang telah menyelidiki Trump untuk melanjutkan di bawah penyelidikan pemakzulan.

Dalam pertemuan tertutup sebelumnya, Nancy Pelosi dan panel akan mengirimkan pengajuan formal pemakzulan ke Komite Kehakiman, menurut dua pejabat yang mengetahui pembicaraan tersebut. Tuduhan Donald Trump yang menekan Presiden Ukraina ini bisa berpotensi menjadi dasar tuntutan untuk pemakzulan Trump.

MEIDYANA ADITAMA WINATA | NEW YORK TIMES | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

8 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

9 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

10 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

10 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

16 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.