Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa di Mesir Memancing Kekhawatiran

image-gnews
Seorang pria mengibnarkan bendera Mesir, saat berunjukrasa di Tahrir square, Kairo, Mesir (31/1). Sejuta orang turun ke jalan menuntut presiden Husni Mubarak mundur. AP/Amr Nabil
Seorang pria mengibnarkan bendera Mesir, saat berunjukrasa di Tahrir square, Kairo, Mesir (31/1). Sejuta orang turun ke jalan menuntut presiden Husni Mubarak mundur. AP/Amr Nabil
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa ribuan demonstran di sejumlah kota di Mesir pada Jumat, 20 September 2019, waktu setempat oleh demonstran pro-demokrasi langsung memicu kekhawatiran. Demonstrasi itu menuntut agar Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengundurkan diri setelah muncul tuduhan korupsi.

Menurut Yehia Ghanem, analis Timur Tengah, unjuk rasa pada Jumat itu mewakili kelompok masyarakat Mesir yang punya pandangan berbeda dengan masyarakat Mesir lainnya.

"Apa yang sedang terjadi di Mesir sekarang adalah sebuah gerakan yang selama ini ditahan-tahan untuk membebaskan negara dari kezaliman," kata Ghanem, seperti dikutip dari aljazeera.com, Sabtu, 21 September 2019.

Seorang wisatawan asing berselfie bersama dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi saat tiba di resor Laut Merah di kota Sharm al-Sheikh, Mesir, 11 November 2015. Pemerintah Moskow menutuskan untuk menunda semua penerbangan dari dan ke Mesir setlelah sebuah pesawat maskapai Rusia jatuh di semenanjung Sinai. REUTERS/The Egyptian Presidency/Handout via Reuters

Unjuk rasa yang meletup pada Jumat itu memperlihatkan adanya perbedaan pendapat di negara seribu menara itu. Sejak 2013, Mesir melarang unjuk rasa atau persisnya setelah Presiden Sisi, yang ketika itu Menteri Pertahanan Mesir, memimpin kudeta militer mendongkel Presiden Terpilih Mohamed Morsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak Presiden Sisi berkuasa, pemerintah Mesir memperkenalkan kebijakan penghematan demi membantu mendorong perekonomian negara itu yang remuk oleh gelombang Arab Spring 2011. Kendati begitu, kemiskinan di Mesir masih tinggi.

Sejumlah ahli di PBB sebelumnya mengungkapkan kekhawatiran mereka atas semakin besarnya penyerangan terhadap kebebasan berpendapat di Mesir, diantaranya pembredelan sejumlah situs pemberitaan dan penahanan terhadap wartawan serta para pembangkang.

Dalia Fahmy, asisten profesor dari Universitas Long Island, Amerika Serikat, mengatakan unjuk rasa pada Jumat, 20 September 2019, sangat berbeda dengan aksi protes pada 2011. Mereka yang berunjuk rasa itu adalah generasi muda Mesir yang umumnya tidak mengalami paska-trauma revolusi Mesir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

6 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel


Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

10 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

Mesir memindahkan ibu kotanya dari Kairo. Ibu kota baru itu menghabiskan biaya miliaran dolar AS.


Indonesia dan Mesir Jajaki Kerja Sama Sektor Digital

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah depan) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kelima kanan depan) berfoto dengan sejumlah kepala negara/pemerintahan saat Joint Leaders Session Indonesia-Africa Forum (IAF) II and High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Nusa Dua, Bali, Senin 2 September 2024.  Forum HLF MSP and Indonesia-Africa Forum II tersebut menyelenggarakan 12 event secara paralel dan 17 event pendamping yang dihadiri delegasi dari 24 negara. ANTARA FOTO/Media Center IAF II-HLF MSP/Sigid Kurniawan
Indonesia dan Mesir Jajaki Kerja Sama Sektor Digital

Indonesia dan Mesir mengeksplorasi potensi kerja sama dalam pengembangan infrastruktur digital dan peningkatan kapasitas generasi muda


Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh

12 hari lalu

Ilustrasi Petugas Pengaman Demonstrasi/unjuk rasa/ Petugas Anti Huru-hara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh

Polisi menyebut, para demonstran yang ditangkap telah dijemput oleh keluarga dan wali mereka pada Sabtu, 31 Agustus 2024.


LBH Jakarta Desak Polri Tunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat Hadapi Demonstran

15 hari lalu

Massa bersitegang dengan aparat Kepolisian saat aksi menolak revisi UU Pilkada di gerbang belakang DPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
LBH Jakarta Desak Polri Tunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat Hadapi Demonstran

LBH Jakarta mendesak Polri untuk transparan dengan menunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat hadapi demonstran melawan politik dinasti.


BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman

15 hari lalu

Perwakilan BEM SI melakukan orasi di depan peserta dalam aksi solidaritas bagi korban represifitas aparat di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, 29 Agustus 2024. Dok: TEMPO/Hatta Muarabagja
BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman

Aksi BEM SI ini dilakukan sebagai bentuk sikap atas represifitas aparat di berbagai daerah beberapa waktu lalu.


Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi

16 hari lalu

Mahasiswa melawan saat polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan aksi yang menuntut pemakzulan Joko Widodo di Jalan Pemuda, Semarang, Senin 26 Agustus 2024. Selain water canon polisi juga menghujani mahasiswa dengan gas air mata untuk membubarkan mereka, yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi

Komisioner Kompolnas Poengky mengatakan, gas air mata memang tidak mematikan, tapi polisi tetap harus waspada dalam penggunaannya.


Polda Metro Jaya: Pengamanan Aksi Beberapa Hari Terakhir Sesuai SOP

16 hari lalu

Polisi menendang peserta aksi demonstrasi Kawal Putusan MK di Gedung DPR RI, 22 Agustus 2024. Foto: TEMPO
Polda Metro Jaya: Pengamanan Aksi Beberapa Hari Terakhir Sesuai SOP

Polda Metro Jaya menyatakan jajarannya tetap menunjukkan sikap humanis terhadap demonstran, bahkan ada polisi yang terluka


Bea Cukai Soekarno-Hatta Tangkap Turis Mesir Selundupkan 3 Bayi Siamang

16 hari lalu

Seekor primata jenis Owa Siamang dan 2 ekor Owa Ungko diselamatkan dari upaya penyelundupan satwa oleh seorang turis Mesir yang ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta, Jumat 30 Agustus  2024. FOTO: AYU CIPTA  I TEMPO
Bea Cukai Soekarno-Hatta Tangkap Turis Mesir Selundupkan 3 Bayi Siamang

Sebelum ditangkap Bea Cukai Soekarno-Hatta, turis Mesir yang hanya bisa berbahasa Arab ini akan bertolak ke negaranya dengan pesawat Emirat.


Dianiaya Saat Berunjuk Rasa, Dua Mahasiswa Melapor ke Komnas HAM

16 hari lalu

Dua mahasiswa yang menjadi korban kekerasan saat unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024, melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum ke Komnas HAM pada Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Dianiaya Saat Berunjuk Rasa, Dua Mahasiswa Melapor ke Komnas HAM

Dua mahasiswa pengunjuk rasa melapor ke Komnas HAM atas dugaan penganiayaan yang dilakukan aparat penegak hukum.