TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita asal Cina yang melempar koin ke arah pesawat karena yakin dapat menyembuhkan diare bayi sepupunya didenda US$ 38 atau setara dengan Rp 536 ribu.
Menurut Chengdu Business News, peristiwa itu terjadi ketika perempuan bernama Wang dan keluarganya tiba di Xichang, Sichuan, setelah terbang dari Nanchang, Jiangxi, untuk menghadiri pernikahan keluarga.
Wang kemudian melemparkan koin melalui celah antara pesawat dan tangga saat ia dan keluarganya turun dari pesawat.
Meskipun tidak ada yang lihat saat dia melempar koin, tapi petugas bandara menemukan tiga koin di tanah saat melakukan pemeriksaan keamanan dan melaporkan masalah tersebut kepada polisi.
Petugas meninjau rekaman dari kamera CCTV bandara dan mengidentifikasikan Wang sebagai pelakunya.
Pihak berwenang kemudian menemui Wang di hotel yang ia tempati keesokan paginya.
Wang menuturkan, selama penerbangan bayi sepupunya menderita diare. Ada tradisi di kota kelahirannya untuk melempar koin dengan harapan itu akan membawa keberuntungan bagi si anak.
“Dia mengatakan dirinya tidak menyadari bahwa tindakannya itu berdampak besar dan sangat serius,” kata seorang polisi, seperti dilaporkan Asia One.
Wang kaget ketika dia menyadari bahwa melempar koin di bandara melanggar hukum.
Namun, karena tindakannya tidak mengakibatkan keterlambatan penerbangan atau menciptakan masalah lain, dia hanya dihukum melakukan pelanggaran ringan.
Wang yang baru-baru ini menyelesaikan gelar sarjana kedokteran dan sedang bersiap untuk mengikuti ujian masuk sekolah pascasarjana, khawatir dengan insiden tersebut dapat berdampak pada pendidikan masa depan dan prospek pekerjaannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak laporan tentang wisatawan Cina yang menyebabkan keterlambatan penerbangan lantaran melemparkan koin ke landasan pacu bandara dan bahkan ke mesin pesawat terbang.
Pada April lalu, seorang wanita ditahan karena melempar koin sebanyak enam keping saat dia akan naik pesawat di Cina selatan dengan harapan itu akan menjamin perjalanannya aman.
ASIA ONE MEIDYANA ADITAMA WINATA