TEMPO.CO, Seattle – Chief Executive Officer Amazon, Jeff Bezos, mengumumkan rencana besar untuk melawan perubahan iklim. Dia juga mengatakan perusahaan akan mencapai target netral karbon pada 2040 atau lebih cepat sepuluh tahun dari pada tenggat yang ditetapkan Perjanjian Perubahan Iklim Paris.
“Sebagai bagian dari upaya menangani perubahan iklim, Bezos mengumumkan rencana membeli sekitar 100 ribu mobil van listrik,” begitu dilansir CNN pada Kamis, 19 September 2019.
Mobil ini akan mulai beroperasi pada 2021 dan akan total mencapai jumlah 100 ribu pada 2024. Mobil ini akan dibuat oleh perusahaan listrik Rivian, yang mendapat sokongan dana US$700 juta atau sekitar Rp9.9 triliun.
Bezos menyampaikan rencana Amazon menangani perubahan iklim ini bersama Christiana Figueres, yang merupakan bekas kepala PBB urusan perubahan iklim. Keduanya hadir di Gedung National Press Club di Washington DC.
Bezos menilai Planet Bumi adalah planet terbaik untuk kehidupan dibandingkan planet lain di jajaran tata surya. Sehingga, manusia harus menjaganya.
“Komunitas sains iklim merasa terkejut mengenai cepatnya perubahan iklim yang terjadi,” kata Bezos. “Selama ini, perusahaan berada di tengah kumpulan soal isu ini dan kami ingin maju menjadi yang terdepan.”
Pernyataan Bezos ini menyusul munculnya pernyataan dari 1.550 karyawan, yang memprotes apa yang mereka sebut sebagai tindakan minim soal perubahan iklim. Kelompok bernama “Amazon Employee for Climate Justice” melansir pernyataan pada Kamis menyebut pengumuman Bezos sebagai kemenangan besar. Tapi, mereka tetap akan turun ke jalan.
“Kami sangat senang karyawan bisa mencapai ini dalam waktu kurang dari setahun,” kata mereka.
Bezos juga mengatakan akan membantu perusahaan minyak dan gas melakukan transisi dari minyak fosil untuk mengatasi dampak perubahan iklim. “Kita bantu mereka dan bukan sebaliknya,” kata dia.