Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilang Minyak Diserang, Kemampuan Militer Arab Saudi Diragukan

image-gnews
Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meskipun baru berusia 32 tahun, memiliki peran dominan untuk urusan militer Saudi, kebijakan luar negeri, serta kebijakan ekonomi dan sosial. AFP/SAUDI ROYAL PALACE/BANDOUR AL-JALOUD
Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meskipun baru berusia 32 tahun, memiliki peran dominan untuk urusan militer Saudi, kebijakan luar negeri, serta kebijakan ekonomi dan sosial. AFP/SAUDI ROYAL PALACE/BANDOUR AL-JALOUD
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan drone Houthi ke kilang minyak Arab Saudi menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan militer Arab Saudi yang bernilai miliaran dolar AS.

Arab Saudi telah menghabiskan miliaran dolar AS untuk pertahanan udara canggih dan sistem peringatan dini, tetapi campuran rudal jelajah dan drone mampu menembus wilayah udara pada Sabtu, 14 September kemarin, menimbulkan kerusakan besar pada kilang minyak terbesar di dunia di Abqaiq.

Selama setengah abad terakhir, Amerika Serikat telah melatih dan memasok militer Arab Saudi, menjual peralatan militer dengan nilai lebih dari US$ 150 miliar (Rp 2.108 triliun) dalam bentuk senjata teknologi tinggi, termasuk jet tempur dan sistem pertahanan udara, menurut New York Times.

Gambar yang diambil dari video di media sosial, yang menunjukkan kebakaran di pabrik minyak Aramco di Abqaiq, Arab Saudi.[REUTERS/Arabnews]

Senjata canggih yang dijual Amerika Serikat ke Saudi meliputi sistem pertahanan udara Patriot, tetapi dikerahkan di dekat instalasi militer penting, dan bukan infrastruktur minyak.

Dan yang mengerutkan dahi adalah rudal dan drone yang dipakai Houthi menyerang kilang Saudi Aramco. Menurut CNN, rudal jelajah yang digunakan dalam serangan itu adalah versi ulang dari desain Rusia dari tahun 1970-an, dan drone masih merupakan rudal orang miskin bahkan jika drone semakin canggih. Dengan kata lain, 5 persen dari pasokan minyak global dilumpuhkan oleh senjata yang bahkan tidak sampai bernilai jutaan apalagi miliaran dolar AS.

Atau kecanggihan militer Arab Saudi juga tidak berhasil mengalahkan gerilyawan Houthi yang didukung Iran di Yaman, kendati kampanye pemboman yang dipimpin Arab Saudi selama empat tahun telah menewaskan lebih dari 8.500 warga sipil dan lebih dari 9.600 orang terluka, menurut badan monitor internasional.

Bahkan dengan intelijen Amerika memberikan laporan pengawasan terbaru, bahwa militer Saudi sering tidak dapat bertindak secara efektif, memperkuat pandangan di antara para pejabat keamanan nasional dan aktivis kemanusiaan bahwa terlepas dari semua perangkat keras yang mahal, Arab Saudi tetap tidak tertarik atau tidak mampu mempertahankan wilayah atau kompeten dan tanpa memperhitungkan kemanusiaan dalam perang luar negerinya.

Kata Amerika tentang militer Saudi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

Stempel ini juga berfungsi sebagai pengingat akan perjalanan wisatawan dan makna spiritual dari kunjungan mereka ke Arab Saudi selama Ramadan.


Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

3 hari lalu

Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly di Arab Saudi (Twitter/@W_Abdulwahed)
Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

Desain area outdoor terbuka masjid ini terinspirasi dari Hijr Ismail di samping Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.


Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

7 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

Raja Salman dari Arab Saudi menyebut agresi militer Israel di Gaza sebagai kejahatan brutal.


Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

8 hari lalu

Suasana umat Islam melaksanakan salat Isya di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 12 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

Arab Saudi dan negara-negara di Teluk Arab menetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024, sementara Iran dan negara-negara di Asia Tenggara besok.


Senin atau Selasa? Ini Negara-negara yang Telah Umumkan Awal Ramadan 2024

8 hari lalu

Umat Islam  menunaikan shalat tarawih pertama di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, Minggu, 10 Maret 2024. Dari penetapan hasil hisab, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Senin atau Selasa? Ini Negara-negara yang Telah Umumkan Awal Ramadan 2024

Beberapa negara telah menetapkan awal Ramadan berdasarkan posisi hilal di wilayah mereka.


Viral Pekerja Migran Asal NTT Disiksa Majikan di Arab Saudi, Dubes RI: Sudah Dibawa Ke Rumah Transit

10 hari lalu

Seorang pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, Andi Darmawati, mengaku disiksa oleh majikannya. Tiktok/darmawaty9708
Viral Pekerja Migran Asal NTT Disiksa Majikan di Arab Saudi, Dubes RI: Sudah Dibawa Ke Rumah Transit

Seorang pekerja migran asal NTT yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Arab Saudi sudah dibawa ke rumah transit KBRI Riyadh.


Kasus Penyiksaan Pekerja Migran Asal NTT, Dubes RI di Riyadh Kirim Nota Diplomatik ke Kemenlu Arab Saudi

11 hari lalu

Seorang pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, Andi Darmawati, mengaku disiksa oleh majikannya. Tiktok/darmawaty9708
Kasus Penyiksaan Pekerja Migran Asal NTT, Dubes RI di Riyadh Kirim Nota Diplomatik ke Kemenlu Arab Saudi

Seorang pekerja migran asal NTT mendapat penyiksaan dari majikannya di Arab Saudi. Kedubes RI telah mengirim surat ke kepolisian Alnaseem.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

13 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Kementerian Luar Negeri Tindak Lanjuti Kasus PMI yang Mengaku Disiksa Majikan di Arab Saudi

14 hari lalu

Seorang pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, Andi Darmawati, mengaku disiksa oleh majikannya. Tiktok/darmawaty9708
Kementerian Luar Negeri Tindak Lanjuti Kasus PMI yang Mengaku Disiksa Majikan di Arab Saudi

Pemerintah Indonesia berkata telah menghubungi pihak berwenang hingga mengirim nota diplomatik ke Arab Saudi menyangkut kasus PMI yang mengaku disiksa majikannya.


Kisah Kota Kuno Al Ula yang Ditinggalkan Penduduknya dan Kini jadi Destinasi Populer Arab Saudi

14 hari lalu

Hegra di Arab Saudi (experiencealula)
Kisah Kota Kuno Al Ula yang Ditinggalkan Penduduknya dan Kini jadi Destinasi Populer Arab Saudi

Inti dari Al Ula adalah Hegra, yang dikenal juga sebagai Madain Saleh, situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab Saudi yang ditetapkan pada 2008.