Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miliarder Jepang Sebut Brexit Mustahil Diwujudkan

image-gnews
Miliarder Jepang pendiri perusahaan bermerek Uniqlo, Tadashi Yanai. [BUSINESS INSIDER]
Miliarder Jepang pendiri perusahaan bermerek Uniqlo, Tadashi Yanai. [BUSINESS INSIDER]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia terkaya di Jepang, Tadashi Yanai angkat bicara tentang Brexit yang dinilainya mustahil dilakukan. Malah Brexit akan membawa Inggris mundur ke tahun 1970an dengan perekonomian yang stagnan. Saat itu, Inggris dijuluki manusia sakit di Eropa.

Menurut miliarder pendiri dan CEO Fast Retailing atau FRCOF yang dikenal dengan merek Uniqlo dalam wawancara dengan CNN Business, Inggris telah mendapatkan manfaat selama beberapa tahun menjadi bagian dari ekonomi terbuka. Breixt akan mengubah hal itu.

"Saya pikir Brexit secara praktek mustahil karena perbatasan lama akan goyah dan Inggris bermasalah dengan Irlandia Utara dan Skotlandia. Oleh karena itu, saya pikir Brexit sulit untuk diwujudkan bahwa jika Inggris ingin melakukannya," kata Yanai kepada CNN Business pada Kamis malam, 19 September 2019.

"Jika Brexit sungguh terjadi, Inggris dapat kembali ke situasi sebelum era Margaret Thatcher, ketika Inggris disebut sebagai orang sakit di Eropa. Saya khawatir hal itu dapat terjadi lagi," ujar Yanai.

Saat Margaret Thathcer memenangkan pemilu di tahun 1979 dengan kondisi pertumbuhan ekonomi rendah selama bertahun-tahun, inflasi tinggi dan pengangguran di bidang ekonomi Inggris.

Dengan didukung Thatcher, sejumlah perusahaan Jepang mulai memandang Inggris sebagai pintu gerbang ke Eropa. Mereka berinvestasi besar-besaran di pabrik perakitan otomotif, perbankan, dan bisnis lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan Inggris keluar dari Eropa membuat para perusahaan-perusahaan otomotif Jepang akan mempertimbangkan untuk keluar dari Inggris karena ketidakpastian masa depan negara itu.

Sebagai indikasi, Honda telah mengumumkan penutupan pabriknya di Swindon tahun 2022. Nissan telah menghentikan rencana untuk membangun mobil model X-trail di utara kota Sunderland. Nissan juga akan memindahkan pabrik yang memproduksi mobil-mobil mewahnya keluar dari Inggris.

Awal September ini, Toyota berencana menghentikan produksinya di pabrik yang berlokasi di Derbyshire pada 1 November untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan di sejumlah pelabuhan Inggris.

Uni Eropa memberi batas waktu bagi Inggris hingga 31 Oktober 2019 untuk merampungkan Brexit. Perdana Menteri Inggris Boris Jhonson berusaha memperpanjang masa batas waktu bagi Jerman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Josep Borrell Sebut Uni Eropa Akan Tingkatkan Bantuan untuk Ukraina

1 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Josep Borrell Sebut Uni Eropa Akan Tingkatkan Bantuan untuk Ukraina

Josep Borrell, pada Minggu, 1 Oktober 2023, mengungkap Uni Eropa akan meningkatkan dukungan militer ke Ukraina.


Pertama Kali Bertemu di Luar Blok, Menlu Uni Eropa Bersidang di Kyiv

1 hari lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Pertama Kali Bertemu di Luar Blok, Menlu Uni Eropa Bersidang di Kyiv

Para menteri luar negeri Uni Eropa telah berkumpul di ibu kota Ukraina, Kyiv, untuk membicarakan aksesi negara tersebut ke blok itu


Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

2 hari lalu

Warga duduk di dalam bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. REUTERS/David Ghahramanyan
Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

Italia mengatakan Armenia telah meminta Uni Eropa menyediakan tempat penampungan sementara


Wamendag Soal Diskriminasi Sawit oleh Uni Eropa: RI Jaga Lebih dari 50 Persen Kawasan Hijau

3 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga  di acara pembukaan 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
Wamendag Soal Diskriminasi Sawit oleh Uni Eropa: RI Jaga Lebih dari 50 Persen Kawasan Hijau

Wamendag Jerry Sambuaga bercerita soal perdebatannya dengan Uni Eropa soal diskriminasi mereka terhadap produk kelapa sawit Indonesia.


7 Negara dengan Anggaran Kesehatan Terbesar di Dunia

4 hari lalu

Petugas memeriksa pasien yang menjalani pengobatan cuci darah (Hemodialisa) di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang, Jawa Timur, Senin 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Malang menonaktifkan sementara kepesertaan 679.721 warga yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan karena pembengkakan beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sehingga tidak bisa mendapat layanan fasilitas kesehatan tingkat II di RSSA. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
7 Negara dengan Anggaran Kesehatan Terbesar di Dunia

Beberapa negara di dunia memberi anggaran kesehatan bagi para warganya dengan nominal yang fantastis. Lalu, negara mana sajakah dengan jumlah anggaran terbesar di dunia?


Uni Eropa Minta Apple Buka Ekosistem Bagi Pesaing

4 hari lalu

Logo Apple di depan Apple di Lille, Prancis, 13 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq/File Photo
Uni Eropa Minta Apple Buka Ekosistem Bagi Pesaing

DMA yang baru diadopsi menetapkan daftar hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan yang harus dipatuhi oleh Apple.


Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

5 hari lalu

Seorang anggota kru RHIB (rigid-hulled inflatable boat) membagikan jaket pelampung kepada para migran selama operasi penyelamatan di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 1 Agustus 2021. Kapal LSM Jerman dan Prancis Sea-Watch 3 dan Ocean Viking menyelamatkan para migran di perairan Tunisia 68 km (42 mil) dari pantai Afrika Utara, dekat fasilitas minyak dan kapal lainnya. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

Jerman akan memperluas kontrol perbatasan dengan Polandia dan Republik Cek pekan ini untuk mengendalikan migrasi ilegal.


Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

6 hari lalu

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

Untuk mematuhi undang-undang netralitas Swiss, Jerman telah meyakinkan Bern bahwa tank Leopard 2 tidak akan dikirim ke Ukraina


Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Minta Polandia Jelaskan Skandal Visa

8 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB mengenai krisis di Ukraina di markas besar PBB di New York, 20 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Minta Polandia Jelaskan Skandal Visa

Pemerintah Polandia dituduh melakukan kesepakatan tunai untuk visa bagi migran, sebuah skandal yang telah mengguncang politik dalam negeri.


Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

9 hari lalu

Marine Le Pen. Reuters
Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

Jaksa penuntut merekomendasikan untuk membawa mantan kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen ke meja hijau atas tuduhan penggelapan uang Uni Eropa