TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengutip ayat Al Quran untuk mengakhiri perang di Yaman yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Berbicara di Ankara pada hari Senin 17 September kemarin bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani, Putin mengutip ayat 103 dari Surat Al Imran, seperti dilaporkan RT.com.
"Dan ingat nikmat Allah atasmu - ketika kamu adalah musuh dan Dia menyatukan hatimu dan kamu menjadi, atas permintaan-Nya, sebagai saudara," kata Putin di hadapan kedua pemimpin Muslim tersebut.
‘You became brothers by His grace’: Putin quotes Koran in appeal for peace in Yemen
READ MORE: https://t.co/imJImqOgOx pic.twitter.com/bZZV1Z8B9e
— RT (@RT_com) September 16, 2019
Putin juga merujuk pada ajaran Al Quran lain, yakni tentang bagaimana kekerasan hanya sah untuk membela diri saat Putin menawarkan sistem pertahanan rudal ke Arab Saudi.
Putin setengah bercanda menyarankan bahwa Arab Saudi harus membeli sistem pertahanan udara Rusia, seperti yang telah dilakukan Iran dan Turki.
"Kami siap membantu Arab Saudi melindungi rakyat mereka," katanya, dengan wajah muram. "Mereka perlu membuat keputusan cerdas, seperti yang dilakukan Iran dengan membeli S-300 kami, seperti yang dilakukan Erdogan dengan memutuskan untuk membeli sistem pertahanan udara S400 paling canggih."
Kutipan Al Quran yang disampaikan Presiden Vladimir Putin untuk mendamaikan Yaman diiyakan Erdogan dan Rouhani, yang masing-masing adalah Muslim Sunni dan Syiah.