Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nelayan Malaysia Tersesat Sampai ke Indonesia karena Kabut Asap

image-gnews
Kepala kantor polisi Tanjung Kling Sarjan-Mejar Teh Nyong Seng (kiri) mengambil pernyataan dari nelayan Putih Dagang, 62 (oranye), bersama putranya Mohd Shahrul Nizam, 33 tahun (dengan topi), diselamatkan oleh nelayan Indonesia setelah tersesat di laut karena kabut dan kehabisan bensin.[Bernama/The Star]
Kepala kantor polisi Tanjung Kling Sarjan-Mejar Teh Nyong Seng (kiri) mengambil pernyataan dari nelayan Putih Dagang, 62 (oranye), bersama putranya Mohd Shahrul Nizam, 33 tahun (dengan topi), diselamatkan oleh nelayan Indonesia setelah tersesat di laut karena kabut dan kehabisan bensin.[Bernama/The Star]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua nelayan Malaysia tersesat sampai ke wilayah Indonesia karena kabut asap yang menyelimuti laut pada Rabu pagi kemarin.

Nelayan bernama Putih Dagang, 62 tahun, dan putranya Mohd Shahrul Nizam, 33 tahun, diselematkan oleh kelompok nelayan Indonesia. Mereka tidak hanya kehilangan arah karena diselimuti kabut, tetapi juga kehabisan bensin untuk kembali ke Pantai Puteri sekitar Selasa tengah malam, menurut laporan The Star, 19 September 2019.

Dia menambahkan bahwa jarak dari tempat mereka berada sekitar 19 kilometer ke laut, yang akan memakan waktu sekitar satu jam untuk mencapai pantai.

Namun setelah berada di laut selama lebih dari satu jam dan dengan lampu perahu berkedip untuk menunjukkan bahwa mereka kehabisan bensin, mereka menyadari bahwa mereka tersesat, kata Putih.

Dia mengatakan para nelayan Indonesia telah membantu dan membawa mereka ke Pulau Rupat, Riau, di Indonesia sehingga mereka dapat membeli bensin untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Pantai Puteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putih mengatakan bahwa karena mereka tidak punya uang tunai, ia terpaksa menjual sekitar 40 kg ikan untuk 70 liter bensin. Mereka berangkat sekitar jam 8.30 hari Rabu.

Sementara itu, Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Negri Sembilan dan direktur Malacca Maritime Capt Amran Daud, mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan sekitar pukul 7.30 pagi setelah menerima informasi dari keluarga nelayan.

Dia mengatakan operasi berakhir sekitar jam 2 siang dengan hampir 40 personel dari MMEA, Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kepolisian Kerajaan Malaysia dan Angkatan Pertahanan Sipil.

Amran menyarankan para nelayan Malaysia untuk berhati-hati ketika mereka melaut karena kabut asap dari kebakaran hutan bisa mempengaruhi jarak pandang dan perkiraan jarak mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

5 jam lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

2 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

3 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

3 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

6 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.