Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Gempa Palu: Kini dan Mereka yang Bertahan

image-gnews
Sisa puing rumah yang terkena likuifaksi di Desa Jono Oge, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat gempa Palu, 28 September 201. Foto diambil pada 17 September 2019 saat kunjungan tim kemanusiaan PBB ke Palu. [Eka Yudha Saputra]
Sisa puing rumah yang terkena likuifaksi di Desa Jono Oge, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat gempa Palu, 28 September 201. Foto diambil pada 17 September 2019 saat kunjungan tim kemanusiaan PBB ke Palu. [Eka Yudha Saputra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan aspal yang dilewati bus rombongan PBB ke Desa Jono Oge tidak sama seperti sebelum gempa Palu setahun lalu. Jalan aspal seharusnya lurus dan tidak berkelok. "Dulu jalan ini lurus sebelum gempa tapi berkelok karena tanah bergeser," kata rekan jurnalis setempat kepada Tempo yang ikut rombongan PBB.

Desa Jono Oge di Kabupaten Sigi adalah salah satu wilayah yang terdampak likuifaksi. Desa itu seperti mati. Tak berpenghuni. Jalannya ditimbun dengan bekas puing-puing bangunan yang terpaksa dirobohkan setelah gempa karena berisiko. Puing bekas tembok kini dilindas kendaraan yang lewat. Karenanya, jalan bekas puing itu menyebarkan debu putih ketika kendaraan lewat atau diembus angin.

Desa 2 Jono Oge tampak seperti wilayah lapang dengan gundukan lumpur yang mengeras dan bergelombang. Tak dinyana, ternyata pernah ada ratusan rumah berdiri.

"Dulu wilayah ini adalah ratusan rumah sebelum likuifaksi. Pohon-pohon kelapa tadinya berada di bukit sana dan karena likuifaksi bergeser beberapa kilometer sampai ke tanah permukiman," kata Ikram, warga Palu dan wartawan setempat, sambil menunjuk ke arah bukit dan pohon-pohon kelapa yang tampaknya sudah terkubur setengah batang karena tanah likuifaksi. Ada juga puing rumah yang masih berdiri nyaris roboh sela beberapa ratus meter jauhnya.

Penduduk desa yang selamat kini tak bisa lagi menempati tanah mereka lagi. Papan imbauan dari pemerintah daerah terpasang agar penduduk desa tidak lagi bermukim di kawasan zona terlarang (ZRB 4 Likuifaksi).

Ada empat desa di Provinsi Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi, yakni kelurahan Petobo, Kelurahan Balaroa, Desa Sibalaya, dan Desa Jono Oge.

Detik-detik likuifaksi gempa Palu

"Saya sekitar jam 3 sore balik ada goyang di pondok saya. Saya waktu itu tinggal di kebun," kata Ibu Aisyah, salah seorang warga Desa Jono Oge, menceritakan detik-detik gempa yang mengguncang Palu kepada Tempo.

"Jam 5 ada kemenakan minta antar ke pabrik tahu, saya antar ke perbatasan Sidera dan Jono Oge. Pas sampai rumah sekitar setengah menit saya merasakan gempa, kita langsung ke luar. Saya melihat tanah keluar lumpur," lanjut Aisyah.

Suaminya menyuruh Aisyah untuk lari menjauhi tanah. Tapi Aisyah menyempatkan diri kembali ke pondok untuk mengambil telepon genggam.

"Saya melihat tanah sudah bergelombang," beber Aisyah. Tiba di kantor desa Aisyah dan suaminya bingung melarikan diri kemana.

Aisyah dan suaminya menyelamatkan diri ke Pembewe, area yang lebih tinggi. Dua minggu kemudian Aisyah kembali ke Jono Oge mendapati rumah papannya hancur dengan lantai retak.

Aisyah, korban gempa dan salah satu penerima program Padat Karya berterima kasih sambil terisak ketika kedatangan rombongan PBB. Aisyah tidak bisa bicara banyak dan hanya mengusap air mata dengan kerudung cokelatnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Setiap Jam, Situasi di Gaza Semakin Memburuk

7 jam lalu

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 4 Desember 2023. REUTERS/Fadi Shana
WHO: Setiap Jam, Situasi di Gaza Semakin Memburuk

WHO mengatakan situasi di Gaza kian memburuk seiring dengan semakin intensifnya pengeboman Israel di selatan wilayah Palestina.


Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

9 jam lalu

Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer
Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

Iran dalam suratnya ke PBB membantah keterlibatannya dalam serangan terhadap tentara AS oleh kelompok Houthi.


Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

11 jam lalu

Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

13 jam lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Tanggal 5 Desember 2023 Hari Apa? Ketahui di Sini

16 jam lalu

5 Desember 2023 hari apa? Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Sukarelawan Internasional. Berikut informasinya serta hari libur bulan Desember. Foto: Canva
Tanggal 5 Desember 2023 Hari Apa? Ketahui di Sini

5 Desember 2023 hari apa? Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Sukarelawan Internasional. Berikut informasinya serta hari libur bulan Desember.


Asal Usul 4 Desember Jadi Hari Bank Sedunia, Ditetapkan Melalui Resolusi Majelis Umum PBB

1 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Asal Usul 4 Desember Jadi Hari Bank Sedunia, Ditetapkan Melalui Resolusi Majelis Umum PBB

4 Desember diperingati sebagai Hari Bank Sedunia, bagaimana asal usulnya?


Israel Tak Mau Perpanjang Visa Pejabat Tinggi PBB untuk Bantuan Kemanusiaan

3 hari lalu

Lynn Hastings, Kepala operasi kemanusiaan di Wilayah Pendudukan Palestina, mengunjungi Kota Gaza 22 Mei 2021. REUTERS/Nidal al-Mughrabi
Israel Tak Mau Perpanjang Visa Pejabat Tinggi PBB untuk Bantuan Kemanusiaan

Israel menuduh PBB bersikap bias dan menggambarkan tanggapan PBB yang "memalukan" terhadap serangan militan Hamas pada 7 Oktober.


PBB Sesalkan Serangan Kembali Israel ke Gaza: Neraka di Bumi Kembali!

4 hari lalu

PBB Sesalkan Serangan Kembali Israel ke Gaza: Neraka di Bumi Kembali!

PBB menyesalkan dimulainya kembali serangan Israel di Gaza pada Jumat 1 Desember 2023 dan menggambarkan pengeboman itu sebagai bencana besar


Hari Kedua KTT Iklim COP28, Raja Charles III hingga Volodymyr Zelensky Berpidato

4 hari lalu

Para pemimpin dan delegasi dunia berjalan di Kota Expo Dubai menjelang KTT Aksi Iklim Dunia selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 1 Desember 2023. REUTERS/Thomas Mukoya
Hari Kedua KTT Iklim COP28, Raja Charles III hingga Volodymyr Zelensky Berpidato

Para pemimpin dunia berkumpul untuk menyampaikan pidato, mengumumkan janji iklim, hingga menghadiri acara sampingan di KTT iklim COP28.


PBB: Kemerdekaan Palestina di Persimpangan antara Kehendak Internasional atau Penjajah Israel

5 hari lalu

Tahanan Palestina yang telah dibebaskan mengibarkan bendera di atas mobil saat mereka meninggalkan penjara militer Israel, Ofer, setelah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel 24 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
PBB: Kemerdekaan Palestina di Persimpangan antara Kehendak Internasional atau Penjajah Israel

Kemerdekaan Palestina berada di persimpangan karena agresi Israel, menurut PBB, antara kehendak internasional atau keinginan penjajah yang menang