TEMPO.CO, Jakarta - Evgenia Shulyatyeva, perempuan dari Kirovo-Chepetsk, Russia, meninggal seketika saat ponsel yang sedang mengisi daya tercebur dalam bak mandi.
Shulyatyeva, 26 tahun, meninggal dalam hitungan menit kesetrum setelah ponselnya yang sedang dalam kondisi mengisi daya jatuh dan tercebur dalam bak mandai, dimana Shulyatyeva sedang berendam di bak tersebut. Vera, ibu Shulyatyeva, menemukan putrinya sudah tak bernyawa di rumahnya di kota Kirovo-Chepetsk, sebuah wilayah di barat Rusia.
Dikutip dari mirror.co.uk, Rabu, 18 September 2019, Komite Investigasi Rusia sedang menyelidiki kasus ini terlebih kejadian semacam ini beberapa kali terjadi di Rusia. Diantara kasus serupa yakni pada Agustus 2019 kematian perempuan usia 10 tahun yang tak sengaja menjatuhkan ponselnya ke dalam bak mandi. Ponsel itu jatuh bersama dengan stop kontak utama yang digunakan untuk mengisi daya ponsel.
Evgenia Shulyatyeva, seorang perempuan di Rusia tewas tersengat listrik saat ponselnya yang sedang mengisi daya tercebur ke dalam bak tempat dia berendam. Sumber: mirror.co.uk/east2west news
Sedangkan pada Juni 2019, seorang staf perempuan yang bekerja di kawasan perjudian mengalami kondisi fatal setelah tersetrum listrik di kamar mandinya di Rusia.
Rencananya pemakaman Shulyatyeva akan dilakukan pada Rabu, 18 September 2019. Kematian Shulyatyeva mengejutkan teman-temannya.
"Semoga ini (kematian Shulyatyeva) hanya mimpi dan ini tidak benar," kata salah seorang kawan Shulyatyeva.
Vera, 53 tahun, ibu Shulyatyeva menghargai upaya Komite Investigasi Rusia yang hendak menyelidiki kasus kematian putrinya yang masih lajang ini. Menurut Yury Agrafonov, Kepala Jurusan radio-elektronik dari Universitas Negeri Irkutsk, Rusia, air adalah konduktor yang baik. Oleh sebab itu, muncul sengatan listrik ketika ponsel tercebur ke dalam air. Jika ponsel tidak dihubungkan pada arus 220 voltase, tragedi hilangnya nyawa mungkin tidak akan terjadi.