TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang suami istri mendapat keluhan dari warga sekitar rumah mereka di Colchester, Essex, Inggris, karena terdengar tertawa keras saat menggelar pesta kebun.
Shula dan Jim Clark menggelar pesta kecil bersama sejumlah teman pada Agustus 2019.
Namun, keduanya mendapat surat dari Dewan Kota Colchester yang berisi keluhan warga soal suara tawa keras dari lokasi acara mereka.
“Saya tidak merasa kesal hanya benar-benar tekejut soal ini,” kata Shula kepada media Essex Live seperti dikutip Mirror pada Senin, 16 September 2019.
Shula mengaku pengaduan tetangganya ke dewan kota sebagai hal yang lucu. Menurut dia, pertemuan juga tidak berlangsung hingga larut malam.
“Apa jadinya dunia jika Anda tidak bisa duduk di taman di rumah Anda pada malam musim panas dengan sejumlah teman,” kata dia.
Menurut dia, mayoritas teman-teman sudah masuk ke rumah pada pukul 11 malam seusai bersantap malam di taman.
Shula juga mengatakan suara musik di rumahnya tidak disetel keras. Namun, surat pengaduan dari dewan kota menyebut warga mendengar suara-suara keras hingga menjelang pagi.
“Kalau saya, saya tidak akan mengeluhkan tetangga soal seperti ini. Orang berhak bersenang-senang saat cuaca bagus,” kata dia.
Shula juga menyebut dia kerap mendengar suara anjing tetangga menggonggong pada larut malam. “Tapi Anda tidak lihat saya mengeluh ke dewan kota soal itu kan,” kata dia.
Seusai munculnya keluhan itu, suami Shula yaitu Jim menanyakan kepada ibunya, yang tinggal di sebelah, apakah dia mendengar suara dari pesta taman. Si ibu mengatakan tidak mendengar suara apapun.
Shula mengatakan dia tetap akan menggelar pesta kebun di pekarangan rumahnya meskipun ada keluhan. Untungnya, acara yang digelar pada akhir pekan lalu tidak mendapat keluhan apapun dari dewan kota.