TEMPO.CO, Jakarta - Mantan tentara Inggris, Shaun Knight, 35 tahun, secara tak sengaja bertemu dengan mantan pengasuh anak yang pernah merawatnya, Georgina Woodburn, ketika masih kecil di Facebook setelah 30 tahun. Namun yang mengejutkan, Knight tak pernah bisa melupakan kalau pengasuhnya itu suka menyiksanya dan ingin menyeretnya ke meja hijau.
Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 15 September 2019, Knight diasuh oleh Woodburn saat berusia empat tahun sampai 10 tahun. Dia mengaku banyak menderita ketika berada di bawah pengasuhan Woodburn.
Baca Juga:
Woodburn diketahui berusia 11 tahun saat mengasuh Knight dan pertama kali melakukan kekerasan padanya. Woodburn berusia 17 tahun ketika berhenti melakukan tindak kekerasan pada Knight.
Diantara tindak kekerasan yang dilakukan Woodburn pada anak asuhannya adalah memaksa Knight melakukan tindak seksual, dimana kejadian ini telah menghantui Knight sepanjang hidupnya.
Georgina Woodburn, 42 tahun, mantan pengasuh anak yang melakukan kekerasan seksual pada anak yang diasuhnya. Sumber: Triangle News/mirror.co.uk
Knight yang sudah pensiun dari tentara, tak sengaja menemukan mantan pengasuhnya itu di Facebook pada November 2017. Seketika itu juga, dia langsung berfikir untuk memenjarakan tindakan Woodburn padanya 30 tahun silam atau ketika dia masih anak-anak.
"Ketika saya melihat dia, saya langsung berkata 'itu dia' si monster honey. Begitulah saya selalu mengingatnya seperti serial TV Honey Monster dengan rambut pendeknya," kata Knight dalam sebuah wawancara media.
Knight lalu menghubungi Woodburn yang saat ini berusia 42 tahun dan secara perlahan mengatakan padanya kalau dia akan memperkarakan tindak kejahatannya ke pengadilan untuk kasus kekerasan seksual.
Perlu waktu satu tahun bagi Knight untuk berbicara dengan Woodburn.
Woodburn beberapa kali mengatakan dia tidak banyak ingat atas perbuatannya pada Knight. Namun Knight tahu kalau mantan pengasuhnya itu hanya beralasan.
Knight yang sekarang berstatus duda dengan dua anak, tidak bisa bekerja karena gangguan post-traumatic stres yang dialaminya. Setelah komunikasi yang alot, Woodburn akhirnya meminta maaf dan menawarinya uang damai sebesar £100 atau Rp 1,7 juta yang akan dibayar seumur hidupnya per bulan. Namun tawaran itu ditolak Knight dan mengatakan cara terbaik bagi Woodburn adalah ke kantor polisi dan menyerahkan diri.
Woodburn masih terus menuntut bukti kepada Knight atas kejahatan yang dituduhkan padanya. Knight yang kesal akhirnya, mengumpulkan percakapannya dengan Woodburn selama setahun dan menyerahkannya ke polisi.
Woodburn yang sekarang pengangguran dan sudah bercerai dari suaminya, dituntut dengan tiga dakwaan diantaranya berbuat tidak senonoh pada anak usia di bawah 14 tahun dan melakukan penyerangan seksual pada anak di bawah umur 14 tahun.
Di pengadilan, Woodburn mengaku bersalah. Dia dihukum melakukan kerja sosial selama 12 bulan. Knight melongo karena mantan pengasuhnya itu tidak dipenjara. Dia saat ini sedang mengupayakan hukuman yang lebih berat pada Woodburn.