Toilet Emas 18 Karat Senilai Rp 83 Miliar Dicuri

TEMPO.CO, Jakarta - Toilet emas 18 karat yang dipamerkan telah dicuri dari Istana Blenheim di Inggris.

Polisi menyelidiki toilet emas senilai US$ 6 juta atau sekitar Rp 83,7 miliar yang dicuri dari Istana Blenheim, Oxfordshire, Inggris, sebuah rumah kelahiran Perdana Menteri Winston Churchill.

Dikutip dari CNN, 15 September 2019, toilet yang berfungsi penuh dipasang sebagai bagian dari pameran oleh seniman Italia Maurizio Cattelan berjudul "Victory is Not an Option," yang hanya dibuka untuk umum pada hari Kamis. Istana tetap tutup pada Sabtu, kata seorang juru bicara di Twitter.

Dominic Hare, CEO Blenheim Palace, mengatakan bahwa karya seni yang berjudul "America," bernilai sekitar US$ 6 juta (Rp 83,7 miliar).

Toilet emas adalah bagian dari pameran oleh seniman Maurizio Cattelan, yang diadakan di Istana Blenheim, Oxfordshire.[Pete Seaward/CNN]

Kepolisian Thames Valley menerima laporan pencurian toilet pada Sabtu pukul 4.57 pagi. Pencuri meninggalkan tempat kejadian sekitar jam 4.50 pagi, menurut pernyataan yang diunggah online. Seorang pria berusia 66 tahun telah ditangkap sehubungan dengan pencurian itu.

"Karena toilet yang masuk ke gedung, ini telah menyebabkan kerusakan dan banjir yang signifikan. Kami percaya sekelompok pelaku menggunakan setidaknya dua kendaraan selama pencurian," kata Inspektur Detektif Jess Milne.

"Karya seni itu belum ditemukan pada saat ini tetapi kami sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menemukannya dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan," lanjut Milne.

Toilet emas padat yang berfungsi penuh, difoto selama pameran sebelumnya, dan diduga telah ditargetkan oleh pencuri.[Sky News]

Sementara itu, dikutip dari Sky news, seniman konseptual Italia Maurizio Cattelan memuji para pencuri sebagai "pemain hebat".

"Ketika pagi ini saya diberi tahu tentang perampokan itu, saya pikir itu lelucon dan butuh beberapa saat, setelah beberapa pemeriksaan, untuk sampai pada kesimpulan bahwa itu benar dan itu bukan film nyata di mana sebaliknya dari perhiasan mahkota, pencuri pergi dengan toilet," katanya. "Saya selalu suka film pencurian dan akhirny saya ada di salah satunya."

"Para pencuri yang terkasih, tolong, jika Anda membaca ini, beri tahu saya betapa Anda menyukai benda itu dan bagaimana rasanya mengencingi emas," canda Cattelan.

Toilet emas karya Cattelan, yang oleh sebagian orang disebut sebagai "seni iseng", dipasang sepenuhnya dan tersedia bagi pengunjung untuk digunakan.

Toilet emas itu sebelumnya dipamerkan di museum Guggenheim di New York pada 2016, dan pengunjung dapat menggunakannya sementara seorang anggota staf keamanan berjaga di luar.