![Kota Fornelli adalah di antara kota terpencil lain yang berharap untuk menarik penduduk baru.[Courtesy Region Molise/CNN]](https://statik.tempo.co/data/2019/09/15/id_872652/872652_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kota terpencil nan indah di Italia menawarkan orang luar Rp 377 juta agar mau menetap.
Wilayah Molise, daerah liar, indah tapi terabaikan yang terletak di sebelah timur Roma, telah mengumumkan akan membayar orang lebih dari US$ 27.000 (Rp 377 juta) untuk bermukim di salah satu dari 106 desa yang kurang penduduknya dalam upaya mencegah hilangnya populasi.
Dikutip dari CNN, 15 September 2019, siapa pun yang menerima tawaran akan menerima 700 euro (Rp 11 juta) per bulan hingga tiga tahun untuk membantu mereka menetap di daerah yang dikenal dengan padang rumput hijau, kebun zaitun, dan puncak gunung yang bersalju.
Kota Molise, wilayah Italia yang rela membayar orang untuk pindah ke sana.[CNN]
Selain itu, orang luar yang mau menetap juga harus berkomitmen untuk memulai bisnis kecil, untuk berkontribusi pada ekonomi lokal.
"Saya ingin daerah saya mengalami kebangkitan dan menghindari desa-desa otentiknya berubah menjadi kota hantu," kata Antonio Tedeschi, seorang anggota dewan daerah yang mengusulkan ide itu.
Kaum muda dan pasangan dengan anak-anak sangat dianjurkan untuk menerapkan skema ini, yang akan diluncurkan secara resmi pada 16 September.
Tedeschi, yang lahir di desa kecil Molise di Filignano, rumah bagi hampir 700 penduduk, mengatakan ia ingin mencegah tradisi lama dan tempat-tempat bersejarah terlupakan.
Molise, wilayah Italia yang rela membayar orang untuk pindah ke sana.[CNN]
Ribuan orang telah meninggalkan Molise dalam beberapa tahun terakhir. Statistik resmi mengatakan jumlah orang yang tinggal di sana telah turun hampir 9.000 sejak 2014, mendorong populasi wilayah itu menjadi hanya 305.000.
Sekarang salah satu daerah paling rendah populasinya di Italia, 106 dari 136 kotanya memiliki kurang dari 2.000 penduduk.
Banyak masyarakat di seluruh Italia beresiko hilang ketika orang-orang muda bermigrasi ke kota-kota besar, atau ke luar negeri, untuk mencari pekerjaan ketika ekonomi rapuh Italia berjuang untuk mendukung daerah pedesaan yang lebih terpencil.
