![Foto satelit NASA meninjukkan gumpalan asap hitam setelah serangan drone ke kilang minyak Arab Saudi di Abqaiq, 14 September 2019.[NASA/AP/Business Insider]](https://statik.tempo.co/data/2019/09/15/id_872647/872647_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Api yang membakar kilang minyak Arab Saudi di Abqaiq akibat serangan drone Houthi sangat besar hingga terekam citra satelit NASA dari luar angkasa.
Api mengamuk kilang minyak di Abqaiq, Bugayg, dan ladang minyak terbesar kedua di Khurais, pada Senin pagi setelah pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman menembakkan sejumlah roket dan drone.
Dikutip dari Daily Mail, 15 September 2019, Foto NASA yang merekam kebakaran dan dirilis AP, menunjukkan gumpalan asap hitam yang begitu besar terlihat dari fasilitas minyak.
Seorang juru bicara militer Houthi mengklaim kelompok Houthi bertanggung jawab atas serangan terhadap raksasa minyak milik negara Arab Saudi Aramco.
Asap hitam terlihat di fasilitas kilang minyak Saudi Aramco di kota timur Abqaiq, Arab Saudi, 14 September 2019. [REUTERS / Stringer]
Menteri energi Arab Saudi telah mengkonfirmasi serangan terhadap fasilitas minyaknya pada hari Sabtu yang menghancurkan sekitar 50 persen produksi minyak Saudi dan mengatakan akan menutup sebagian kerugian dengan stok minyak.
Menurut laporan Reuters, 15 September 2019, dampak serangan akan memotong 5,7 juta barel per jari, seperti diungkapkan perusahaan minyak Saudi Aramco. Ini berarti akan memotong 5 persen lebih suplai minyak dunia.
Drone attacks on two Saudi Aramco factories in Abqaiq and Khurais provinces sparked fires that the state oil company brought under control, the Saudi interior ministry spokesman said. More here: https://t.co/kGN6ZrIosg pic.twitter.com/2IiFRVXUWh
— Reuters Top News (@Reuters) September 14, 2019
Serangan fajar menyusul serangan lintas batas sebelumnya pada instalasi minyak Saudi dan kapal tanker minyak di perairan Teluk. Tetapi serangn drone kali ini adalah yang paling berani dan melumpuhkan banyak kapasitas produksi minyak negara. Arab Saudi adalah pengekspor terbesar di dunia, mengirimkan lebih dari 7 juta barel minyak ke seluruh dunia setiap hari, dan selama bertahun-tahun telah berfungsi sebagai pemasok jalan terakhir ke pasar.
Abqaiq terletak 60 kilometer barat daya dari markas Saudi Aramco di Dhahran. Fasilitas minyak Abqaiq adalah kilang minyak terbesar di dunia, menangani minyak mentah dari ladang minyak raksasa Ghawar dan untuk ekspor ke terminal Ras Tanura, fasilitas pemuatan minyak lepas pantai terbesar di dunia, dan Juaymah. Kilang minyak Arab Saudi di Abqaiq juga memompa minyak ke barat melintasi kerajaan Arab Saudi ke terminal ekspor Laut Merah.
