Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Remaja Perubahan Iklim Demo di Depan Gedung Putih

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Aktivis remaja asal Swedia, Greta Thunberg, berunjuk rasa di depan Gedung Putih pada Jumat, 13 September, mendesak Presiden AS, Donald Trump, mengatasi perubahan iklim. DW
Aktivis remaja asal Swedia, Greta Thunberg, berunjuk rasa di depan Gedung Putih pada Jumat, 13 September, mendesak Presiden AS, Donald Trump, mengatasi perubahan iklim. DW
Iklan

TEMPO.COWashington – Aktivis remaja asal Swedia, Greta Thunberg, membawa misi mengatasi perubahan iklim dengan berunjuk rasa di depan Gedung Putih, yang menjadi kediaman resmi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Thunberg menjadi inspirasi global setelah berhasil menginspirasi siswa sekolah di berbagai negara untuk ikut mempromosikan tindakan penyelamatan bumi akibat perubahan iklim.

Sambil mengenakan jaket hoodie berwarna biru, Thunberg, yang terlihat mendandani rambutnya dengan model ekor kuda, disambut ratusan anak muda.

Mereka membawa plakat bertuliskan “Orang atau Laba” dan “Pemanasan”. Sebagian anak muda meneriakkan pernyataan,”Ini adalah krisis. Bertindaklah mengatasinya!” Juga ada yang menyahut dengan mengatakan,”Bertindak seadanya seperti biasa tidak cukup.”

Menanggapi sambutan ini, seperti dilansir Reuters, Jumat, 13 September 2019, Thunberg mengatakan,”Ini sangat menimbulkan semangat.”

Thunberg berbicara menggunakan megafon bersuara besar setelah berunjuk rasa di depan Gedung Putih. Dia sempat berjalan-jalan di tengah kerumunan para aktivis sehingga kata-katanya agak sulit terdengar di tengah suara riuh para aktivis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sampai bertemu lagi pekan depan,” kata Thunberg pada akhir acara. Ini merujuk pada rencana ‘Mogok Iklim’ atau ‘Climate Strike’, yang akan dilakukan pada 20 September 2019. Pada hari itu, warga berusia dewasa dan remaja akan bersama berjalan untuk mendesak pemerintah segera bertindak mengatasi perubahan iklim.

Demonstrasi pada Jumat kemarin menandai acara besar pertama selama kunjungan enam hari Thunberg di Washington.

Dia datang untuk mendesak pemerintah AS dan pemerintahan Trump serta Kongres bertindak nyata mengatasi perubahan iklim menjelang pertemuan puncak PBB.

Dalam pertemuan puncak di PBB ini, sejumlah pemimpin dunia akan diminta bertindak untuk mengurangi emisi karbon untuk mengatasi perubahan global.

Sedangkan Trump merupakan segelintir pemimpin dunia yang mempertanyakan secara terbuka temuan ilmiah mengenai perubahan iklim. Dia telah menyatakan akan menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris, yang menjadi kesepakatan global untuk mengatasi kenaikan suhu di Planet Bumi. Trump juga mengedepankan kebijakan memproduksi minyak dan gas dari ladang di AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

6 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

7 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

12 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

13 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

16 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

18 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.