TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan ibu negara Melania Trump, mengucapkan turut berduka cita bersama rakyat Indonesia atas meninggalnya mantan Presiden B. J. Habibie.
“Di tengah berbagai tantangan berat yang menyertai berakhirnya era Presiden Suharto, Dr Habibie menjalankan kepemimpinan yang luar biasa dalam menjaga persatuan dan tradisi pluralistik di Indonesia,” begitu pernyataan dari kantor Sekretaris Pers Gedung Putih seperti diterima Tempo pada Jumat, 13 September 2019.
Presiden ke-3 Habibie wafat pada Rabu, 11 September 2019. Kabar meninggalnya BJ Habibie ini disampaikan kerabatnya Melanie Subono lewat akun Instagram.
"SAMPAI JUMPA DI KEABADIAN ... Senangnya dah bisa ngelepas kangen sama eyang puteri, bisa berdua dua an lagi... Kita disini ikhlas asal eyang bahagia —- SELAMAT JALAN.
Terimakasih sudah membuat Indonesia jauh lebih baik, terimakasih sudah mengajarkan saya jadi PEJUANG , kalo bahasa eyang “PEMBERONTAK,” kata Melanie.
Baca Juga:
Sekretaris pers Gedung Putih juga menyatakan Presiden Habibie berjasa dalam,”Mengantar kemunculan negara ini menjadi salah satu negara demokrasi yang hebat di dunia.“
Menurut Gedung Putih,”Dr. Habibie, seorang insinyur yang berhasil, juga akan dikenang kontribusinya bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia, termasuk industri penerbangan dalam negeri, suatu contoh luhur dari kreativitas dan tekad kuat masyarakat Indonesia.”