TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat dalam penerbangan trans-Atlantik terpaksa dialihkan ke Republik Irlandia karena seorang pilot menumpahkan secangkir kopi di kokpit.
Menurut Badan Investigasi Kecelakaan Udara, Airbus A330-243, dioperasikan oleh Condor Airlines, sedang melakukan perjalanan dari Frankfurt di Jerman ke Cancún di Meksiko pada 6 Februari ketika pesawat itu terpaksa membuang bahan bakar dan mengalihkan ke bandara Shannon.
CNN melaporkan, 13 September 2019, pilot berusia 49 tahun, yang memiliki lebih dari 13.000 jam pengalaman terbang, telah diberi secangkir kopi tanpa tutup oleh awak kabin dan secara tidak sengaja menjatuhkannya ketika pesawat itu terbang di atas Samudra Atlantik Utara, yang membawa 11 awak dan 326 penumpang.
Beberapa cairan tumpah ke panel kontrol audio. Panel audio kemudian menjadi sangat panas dan mengeluarkan asap dan bau hangus. Kerusakan itu menyebabkan kesulitan komunikasi yang awak pesawat, dan memaksa mereka mengenakan masker oksigen, kata laporan investigasi.
Instrumen menjadi sangat panas sehingga salah satu tombol pada panel kontrol mulai mencair, yang mendorong pilot untuk mengalihkan pesawat.
Badan Investigasi Kecelakaan Udara mengatakan tidak ada yang terluka dan setelah insiden maskapai mengubah prosedurnya untuk memastikan tutup cangkir disediakan untuk penerbangan di semua rute.
"Maskapai juga mengeluarkan pemberitahuan awak pesawat mengingatkan pilot untuk berhati-hati dengan cairan," katanya.
Seorang juru bicara Condor, anak maskapai Thomas Cook Group mengatakan, "Penerbangan DE2116 dari Frankfurt ke Cancun pada 6 Februari 2019, dialihkan ke bandara Shannon sebagai tindakan pencegahan karena sejumlah kecil asap di kokpit setelah tumpahan cairan."
"Setelah pesawat sepenuhnya diperiksa dan diperbaiki oleh tim insinyur kami, penerbangan dilanjutkan melalui Manchester karena jam operasional kru yang sah. Karena keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami, kami telah menyelidiki insiden ini secara komprehensif dan meninjau prosedur cairan di kokpit. Para kru pesawat kami diingatkan akan penanganan yang hati-hati serta menggunakan wadah yang sesuai untuk air atau kopi mereka," tulis pernyataan Condor sambil meminta maaf atas insiden tersebut.