TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang pesawat muda di India menyamar jadi pria tua berusia 81 tahun agar bisa berpergian ke Amerika Serikat.
Pada pukul 10.45 pm pada 8 September kemarin, seorang pemuda ingin pergi ke New York.
"Dia berpose seolah-olah dia sudah sangat tua dan lumpuh," kata Shrikant Kishore, seorang pejabat senior dari Central Industrial Security Force, dikutip dari CNN, 12 September 2019.
Dengan mengenakan tunik putih dan celana panjang, dengan sorban putih dan sandal hitam, penumpang tersebut langsung digeledah.
"Petugas pemeriksa (Screener) kita meminta orang di kursi roda untuk berdiri. Dia mengatakan bahwa dia tidak bisa berdiri. Screener kita bertanya apakah dia akan berdiri dengan dukungan. Dia menolak berdiri."
Ketika dimintai dokumentasi, Patel menunjukkan paspor yang mengaku Amrick Singh, 81 tahun, lahir di Delhi pada 1938.[Central Industrial Security Force (CISF)/CNN]
Petugas memperhatikan bahwa penumpang berjanggut dan rambut berwarna putih itu, ternyata memiliki rambut hitam di selipannya. Dia juga berusaha menghindari tatapan petugas.
Ketika dimintai paspornya, orang tersebut menyerahkan
dokumentasi mengklaim bahwa dia adalah Amrick Singh, lahir di Delhi pada bulan Februari 1938, membuatnya berusia 81 tahun.
"Dia jelas tidak berusia 80 tahun. Kulitnya terlihat seperti orang yang lebih muda," kata Kishore.
Pasukan Keamanan Industri Sentral (CISF) di bandara merilis foto Jayesh Patel yang sebenarnha.[Central Industrial Security Force (CISF)/CNN]
Setelah ditanyai lebih lanjut, pria itu mengatakan kepada staf keamanan bahwa dia sebenarnya adalah Jayesh Patel yang berusia 32 tahun, penduduk negara bagian Gujarat, India.
Dia ditahan oleh keamanan dan diserahkan kepada otoritas imigrasi karena memegang paspor palsu.
Kishore mengatakan bahwa dia tidak tahu apa status kasus saat ini atau alasan penumpang pesawat itu menyamar sebagai orang lanjut usia.