Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lukisan Buddha Bergambar Ultraman Digugat Kelompok Garis Keras

image-gnews
Lukisan Buddha digambarkan sebagai superhero Jepang
Lukisan Buddha digambarkan sebagai superhero Jepang "Ultraman" di Bangkok, Thailand 11 September 2019. [REUTERS / Pakorn Porncheewangkul]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan Buddha yang digambarkan sebagai ultraman Jepang dikecam oleh kelompok Buddha garis keras Thailand.

Sekelompok garis keras Buddha di Thailand mengajukan gugatan ke polisi terhadap seorang seniman perempuan muda pada hari Rabu.

Dikutip dari Reuters, 11 September 2019, gugatan atas empat lukisan, yang ditampilkan minggu lalu di sebuah pusat perbelanjaan di timur laut Thailand, dikritik kelompok-kelompok Buddhis ultra-konservatif.

Agama Buddha, adalah agama mayoritas yang dianut oleh lebih dari 90 persen orang Thailand, dan merupakan salah satu dari tiga pilar tradisional masyarakat Thailand, di samping negara dan monarki.

Lukisan Buddha ultraman itu telah dipindahkan dari pameran minggu lalu dan artis, seorang mahasiswa tahun keempat yang namanya dirahasiakan, secara terbuka meminta maaf kepada biksu kepala provinsi Ratchasima timur laut di depan gubernur provinsi.

Tetapi pada hari Rabu, kelompok garis keras Buddha Power of the Land mengatakan pihaknya telah mengajukan keluhan ke polisi terhadap artis tersebut dan empat lainnya yang terlibat dalam pameran tersebut, dengan alasan bahwa membandingkan Buddha dengan figur ultraman tidak sopan.

Kelompok itu menginginkan kelima orang tersebut dituntut berdasarkan hukum penistaan agama yang memungkinkan dipenjara hingga tujuh tahun.

"Lukisan-lukisan itu memalukan dan menyinggung umat Buddha dan merusak harta nasional," kata wakil Buddha Power of the Land, Charoon Wonnakasinanone.

Kelompok Buddha garis keras itu juga ingin lukisannya dihancurkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah hukum Thailand, polisi harus menyelidiki pengaduan dan merekomendasikan apakah ada alasan untuk mengajukan tuntutan pidana, suatu proses yang biasanya memakan waktu setidaknya tujuh hari.

Otoritas resmi Buddha Thailand menentang tuduhan kriminal terhadap artis tersebut.

Pongporn Pramsaneh, direktur Kantor Buddhisme Nasional, mengatakan bahwa ia menganggap masalah itu ditutup setelah permintaan maaf publik.

"Siapa pun yang ingin mengambil tindakan hukum, kami tidak akan terlibat," kata Pongporn.

Hanya sedikit yang dipenjara di bawah hukum penistaan agama, meskipun ada beberapa kasus dikenakan denda, termasuk terhadap turis dengan tato Buddha atau patung suvenir.

Seniman bersangkutan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar, dan pusat perbelanjaan yang mengadakan pameran menolak memberikan komentar.

Semua lukisan Buddha Ultraman dijual minggu lalu, dan salah satu pembeli telah memutuskan untuk melelangnya untuk amal. Lukisan Buddha ultraman telah mencapai 500.000 baht atau Rp 230 juta pada hari Rabu, dengan hasil yang akan disumbangkan ke rumah sakit Thailand.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

23 jam lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

2 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

2 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

5 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

5 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

5 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

6 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

7 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

8 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

9 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan