Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Bersenjata Bakar Ruang Percetakan Tabloid Terkemuka Filipina

image-gnews
Ruang percetakan tabloid terkemuka Filipina, Abante Tonite dibakar oleh 4 pria bersenjata pada hari Senin pagi, 9 September 2019. [SOUTH CHINA MORNING POST]
Ruang percetakan tabloid terkemuka Filipina, Abante Tonite dibakar oleh 4 pria bersenjata pada hari Senin pagi, 9 September 2019. [SOUTH CHINA MORNING POST]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat pria bersenjata membawa galon berisi gasolin menerobos masuk ruang percetakan tabloid terkemuka Filipina, Abante Tonie lalu membakar surat kabar dan mesin percetakan.

Empat pria yang belum diketahui identitasnya terlebih dahulu mengancam seorang wanita yang bertugas sebagai petugas keamanan di ruang percetakan. Setelah itu memerintahkan untuk membakar gedung yang terletak di Barangay San Isidro di Paranaque City, Manila pada Senin pagi, 9 September 2019.

"Dia melihat beberapa lelaki tak dikenal membawa galon berisi gasolin dan menyiramkannya ke surat kabar di dalam area produksi, membakarnya dengan menggunakan pemantik," kata aparat kepolisian Filipina seperti dilaporkan Rappler.

Asap memenuhi seluruh ruangan yang mengakibatkan kerusakan pada peralatan percetakan. Kerugian ditaksir mencapai 50 ribu peso atau sekitar Rp 13,5 juta. Tidak ada korban jatuh akibat serangan bersenjata empat pria itu.

Pemadam kebakaran yang sigap segera hadir di lokasi telah membantu mencegah kerusakan yang lebih parah.

Managing editor Abante Tonite, Fernando Jadulco mengutuk serangan itu dan mengatakan stafnya tetap tegar menghadapi ancaman ini.

"Manajemen dan staf Abante dan Tonite mengutuk serangan pengecut ini, ini aksi kekerasan pertama terhadap grup kami dan fasilitasnya sejak tahun 1987. Kami tidak akan takut dengan upaya untuk menakut-nakuti wartawan. editor, dan staf kami. Komitmen kami untuk jurnalisme yang tangguh tetap tak tergoyahkan," kata Jadulco.

General manager Abante, Gil Cabacungan kepada South China Morning Post, 10 September 2019 mengatakan pihaknya tidak mengetahui siapa di balik peristiwa ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sungguh tidak tahu siapa di belakang ini, kami tidak menerima ancaman apapun," kata Cabacungan.

Ini pertama kali media yang terbit di Manila ini diserang secara terbuka.

"Saya belum pernah mendengar seperti ini sebelumnya," kata Vergel Santos, jurnalis yang mengedit sejumlah media dan kolom di sejumlah media internasional.

Abante merupakan media berbahasa Tagalog dengan memproduksi tabloid Abante dan Abante Tonite serta satu media online Abante TNT news.

Tabloid ini menerbitkan berita-berita polidi dan cerita-cerita hiburan yang renyah. Headlines tabloid terbaru mengenai korupsi di pemerintah.

Menurut National Union of Jorunalists of the Phillipines, peristiwa penyerangan ruang percetakan oleh empat pria bersenjata merupakan yang pertama kali dalam sejarah. Kebanyakan serangan dan ancaman difokuskan kepada jurnalis termasuk gugatan hukum, larangan terbit, pelecehan, hingga pembunuhan.

Pemerhati media, Reporters without Borders mendesak pemerintah Filipina untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa penyerangan bersenjata dan pembakaran ruang percetakan tabloid grup Abante dan menuntut pertanggungjawaban atas serangan terhadap kemerdekaan pers.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

10 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

13 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

14 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

14 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

16 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

16 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

17 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

20 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

22 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

22 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."