TEMPO.CO, Jakarta - Seorang teknisi maskapai American Airlines ditahan untuk sementara waktu pada Jumat, 6 Agustus 2019, setelah ia diduga dengan sengaja merusak sebuah pesawat pada Juli lalu di tengah perselisihan antara maskapai itu dan serikat buruh soal negosiasi kontrak kerja.
Kejaksaan Amerika Serikat menjelaskan, teknisi yang diketahui bernama Abdul-Majeed Marouf Ahmed Alani akan tetap di tahan sembari menunggu persidangan yang akan dilakukan pada Rabu, 11 September 2019. Sedangkan pesawat yang dirusaknya adalah burung besi yang hendak melayani penerbangan dari Miami ke Nassau, Bahama, pada 17 Juli 2019.
Pilot terpaksa membatalkan penerbangan itu setelah menerima pesan terkait kondisi kecepatan, nada dan data lainnya pesawat yang bisa mengganggu penerbangan.
Dugaan pengrusakkan pesawat muncul saat seorang mekanik menemukan tabung yang terhubung longgar, yang mengukur kecepatan udara dan langsung menghubungi komputer penerbangan.
Sebuah rekaman video pengawasan memperlihatkan adanya seorang laki-laki yang tampaknya melakukan sabotase pesawat sebelum burung besi itu bersiap melakukan penerbangan.
Alani mengatakan kepada otoritas berwenang ia melakukan tindakan itu karena kesal dengan kontrak kerjanya yang terganggu antara serikat buruh maskapai itu dengan pihak American Airlines, yang menurutnya telah mempengaruhi kondisi keuangannya. Dikatakan Alani, ia mengutak-atik pesawat supaya menyebabkan penundaan atau pembatalan penerbangan sehingga ia bisa mendapat kompensasi kerja lembur.
Serikat Buruh maskapai American Airlines menyebut maskapai itu sedang mencoba menambah pekerjaan perawatan pesawat. Itu artinya, American Airlines seharusnya menaikkan upah pekerja.
Dalam sebuah pernyataan pada Jum’at, 6 September 2019, American Airlines mengatakan pihaknya dijadwalkan untuk melanjutkan negosiasi dengan serikat buruhnya di National Mediation Board di Washington, pada 16 September 2016.
Pengadilan Federal Amerika Serikat pada bulan lalu telah melarang karyawan untuk memanggil, mengizinkan, menghasut, memberi wewenang, mendorong, berpartisipasi, menyetujui, atau melanjutkan segala bentuk gangguan pada operasional maskapai American Airlines, termasuk penolakan untuk menerima lembur atau menyelesaikan segala perbaikan pemeliharaan di luar pekerjaan sehari-hari.
Anggota Senat Marco Rubio pada Jumat, 30 Agustus 2019, menulis di Twitter ia gagal terbang dari Florida pada menit terakhir karena ada masalah teknis.
“Sekarang kita mengetahui seorang teknisi American Airlines tertangkap basah merusak pesawat karena perselisihan kontrak kerja,” tulisnya. Rubio pun menyuarakan agar mekanik itu mendapat kontrak yang adil.
REUTERS MEIDYANA ADITAMA WINATA