Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barista Starbucks Tulis Kata ISIS di Gelas Kopi Pelanggan Muslim

image-gnews
Tutup gelas baru Starbucks.[starbucks.com]
Tutup gelas baru Starbucks.[starbucks.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang barista Starbucks menulis kata ISIS di gelas pesanan kopi seorang pria Muslim.

Dilaporkan NBC News, 1 September 2019, pria bernama Niquel Johnson yang memakai tunik tradisional Timur Tengah memesan tiga minuman di Starbucks Philadelphia untuknya dan dua orang temannya.

Ketika barista menanyakan nama pemesannya, Niquel Johnson menyebut nama "Aziz", yang merupakan nama panggilannya.

"Abdul Aziz adalah nama yang biasa saya pakai, itu berarti hamba Yang Mahakuasa," kata Johnson, 40 tahun, yang tinggal di Philadelphia. "Tapi aku menyingkatnya menjadi 'Aziz' yang bermakna perkasa."

Dia mengambil minuman tetapi tidak menyadarinya sampai sekitar 20 menit kemudian, setelah dia kembali ke toko buku dengan teman-temannya, bahwa nama pada tiga cangkir adalah singkatan untuk kelompok teror ISIS.

"Awalnya saya terkejut, dan kemudian marah karena saya merasa seolah-olah kita didiskriminasi," kata Johnson.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Starbucks mengatakan pada hari Sabtu bahwa barista salah mengeja nama Johnson dengan ISIS dan bahwa perusahaan percaya itu kesalahan dan bukan diskriminasi.

Johnson mengatakan pengalamannya pada 25 Agustus kemarin membuatnya percaya bahwa pelatihan bias rasial tidak efektif. "Kamu akan berpikir mereka akan sedikit lebih sensitif dan pelatihan akan lebih baik."

Seorang juru bicara Starbucks mengatakan telah menyelidiki insiden itu. "Pelanggan mendekati dan memberikan nama 'Aziz,'" kata juru bicara itu. "Barista salah mengeja kata itu."

Setelah mengajukan keluhan resmi dengan Starbucks via email pada Senin, Johnson mengatakan bahwa ia menerima email bahwa ia akan dihubungi dalam satu atau dua hari kerja.

Johnson mengatakan kepada NBC bahwa ia tidak pernah dihubungi, tetapi juru bicara Starbucks mengatakan kepada The Hill bahwa perusahaan menghubungi Johnson dan meminta maaf atas kesalahan yang disesalkan ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Indikasi Kuat Kelompok Pro-ISIS di Balik Bom Filipina

7 jam lalu

Gubernur Lanao Del Sur Mamintal Adiong Jr. berdiri di antara petugas penegak hukum saat mereka menyelidiki lokasi ledakan yang terjadi saat Misa Katolik di gimnasium Universitas Negeri Mindanao di Marawi, Filipina, 3 Desember 2023. Pemerintah Provinsi Lanao Del Sur/ Selebaran melalui REUTERS
Ada Indikasi Kuat Kelompok Pro-ISIS di Balik Bom Filipina

Ledakan di Marawi diduga serangan balasan dari kelompok lokal pro-ISIS setelah serangan militer Minggu di Lanao del Sur membunuh pemimpin mereka.


Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

13 jam lalu

Dua bom meledak di Pulau Jolo, Filipina selatan, dan menewaskan 15 orang pada Senin, 24 Agustus 2020. Salah satunya adalah bom bunuh diri. Reuters
Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang


Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

3 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

Jangka waktu dalam mengonsumsi kopi dapat sangat mempengaruhi dampaknya terhadap fungsi tubuh.


Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

6 hari lalu

Berbagai jenis kopi Arabica Kintamani yang disajikan di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.


Menjelajah Wisata Edukasi Kopi Bali Pulina di Gianyar Ubud

9 hari lalu

Berbagai jenis kopi Arabica Kintamani yang disajikan di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Menjelajah Wisata Edukasi Kopi Bali Pulina di Gianyar Ubud

Bali Pulina menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta kopiBal


Boikot di Beberapa Negara Arab Serang Produk Barat yang Dianggap Pro-Israel

10 hari lalu

Suasana restoran McDonald yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Boikot di Beberapa Negara Arab Serang Produk Barat yang Dianggap Pro-Israel

Beberapa waralaba Barat terkena dampak kampanye boikot akar rumput yang spontan atas serangan militer Israel di Jalur Gaza.


Asal Usul Kopitiam, Kedai Kopi yang Dikembangkan Etnis Tionghoa

13 hari lalu

Kedai Kopitiam Oey,  Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Asal Usul Kopitiam, Kedai Kopi yang Dikembangkan Etnis Tionghoa

Kopitiam atau kedai kopi tertua di Indonesia terdapat di Singkawang, Kalimantan Barat. Bagaimana asal usulnya?


5 Poin Fakta Pernyataan Starbucks Usai Diduga Beri Dukungan ke Israel

16 hari lalu

Gerai Starbucks di Jakarta, Minggu, 12 November 2023. Di samping itu, MUI baru saja mengeluarkan fatwa haram untuk sejumlah produk dari perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
5 Poin Fakta Pernyataan Starbucks Usai Diduga Beri Dukungan ke Israel

manajemen Starbucks Indonesia buka suara soal dugaan dukungan ke Israel


Pria Kanada Terbukti Bersalah Membunuh Keluarga Muslim dalam Serangan Truk

16 hari lalu

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meletakkan bunga di acara peringatan di luar Masjid Muslim London untuk mendiang empat anggota keluarga Muslim Kanada yang tewas dalam serangan penabrakan bermotif kebencian di London, Ontario, Kanada, 8 Juni 2021. [Nathan Denette/Kolam renang melalui REUTERS]
Pria Kanada Terbukti Bersalah Membunuh Keluarga Muslim dalam Serangan Truk

Pria Kanada menabrak dan membunuh empat anggota keluarga Muslim pada 2021, meninggalkan anak laki-laki berusia sembilan tahun menjadi yatim piatu


Penjelasan Coca Cola, Danone, Mcdonald's, dan Starbucks Terkait Tudingan Mendukung Israel

16 hari lalu

Gerai McDonald's dan KFC di Jakarta, Minggu, 12 November 2023. Warga Indonesia yang pro Palestina banyak yang mulai memboikot gerai-gerai makanan dan minuman yang ditengarai mendukung Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penjelasan Coca Cola, Danone, Mcdonald's, dan Starbucks Terkait Tudingan Mendukung Israel

Berikut penjelasan lengkap dari Coca Cola, Danone, Mcdonald's, dan Starbucks terkait dugaan mereka mendukung Israel.