Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyanyi WNI Asal Papua Hibur Ratusan Siswa Australia

image-gnews
Musisi WNI asal Papua Michael J, tampil di hadapan ratusan siswa Australia di SMA Melrose High School pada 4 September 2019, dalam konser yang digelar KBRI Canberra bertajuk
Musisi WNI asal Papua Michael J, tampil di hadapan ratusan siswa Australia di SMA Melrose High School pada 4 September 2019, dalam konser yang digelar KBRI Canberra bertajuk "Michael J Concerts in Oz 2019".[KBRI Canberra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi WNI asal Papua Michael J menghibur ratusan siswa Australia pecinta musik Indonesia dengan membawakan lagu-lagu populer Indonesia.

Sekolah SMA Melrose High School bergema karena suara riuh penonton Michael J yang digelar KBRI Canberra pada 4 September. Ini bukan pertama kalinya Michael J tampil di Australia. Pada 2018 Michael J pernah menghibur penonton di Melrose High School dalam penampilan perdana untuk HUT Kemerdekaan RI.

Menurut KBRI Canberra kepada Tempo, 5 September 2019, konser bertajuk "Michael J Concerts in Oz 2019" merupakan kerja sama antara KBRI Canberra, Balai Bahasa Indonesia Perth (BBIP), KJRI Perth, Westralian Indonesian Language Teachers' Association (WILTA) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Di awal acara, Mohammad, Maddie dan Kay, siswa-siswi Melrose High School Canberra selaku tuan rumah, memperkenalkan para penampil dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris.

Tak lama berselang Toni, Deon, dan tentunya Michael J tampil di panggung dan mengguncang Assembly Hall Melrose High School dengan lagu pembuka "Salam" yang diikuti oleh lebih dari 500 siswa yang hadir.

Musisi WNI asal Papua Michael J, tampil di hadapan ratusan siswa Australia di SMA Melrose High School pada 4 September 2019, dalam konser yang digelar KBRI Canberra bertajuk "Michael J Concerts in Oz 2019".[KBRI Canberra]

Para siswa yang hadir berasal dari berbagai sekolah di ACT (Australian Capital Territory) yang telah memiliki program Bahasa Indonesia sebagai materi pembelajarannya, yakni Telopea Park School, Curtin Primary School, Lyneham High School, Gold Creek School, Chapmann Primary School, Burgmann Anglican School, Alfred Deakin High School, dan tentunya Melrose High School.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Merupakan suatu kebanggaan bagi putra Indonesia untuk bisa tampil di depan murid-murid Australia yang belajar bahasa Indonesia," ujar Wakil Duta Besar RI di Canberra, M. I. Derry Aman.

Musisi WNI asal Papua Michael J, tampil di hadapan ratusan siswa Australia di SMA Melrose High School pada 4 September 2019, dalam konser yang digelar KBRI Canberra bertajuk "Michael J Concerts in Oz 2019".[KBRI Canberra]

Penampilan Michael J disambut antusias oleh para siswa. Tampak para siswa bersemangat untuk maju kedepan panggung dan tidak segan untuk ikut bernyanyi meskipun semua lagu yang dibawakan berbahasa Indonesia.

Garuda di Dadaku, Salam 3 jari, Jogja Love Story, Persahabatan bagai Kepompong, Laskar Pelangi, Anak Pantai, Indonesia WOW, dan Kebyar Kebyar merupakan beberapa lagu yang dinyanyikan oleh Michael J dan band. Para siswa Australia yang hadir langsung ikut menyanyikan lagu-lagu Indonesia.

Melalui musik pop Indonesia, Bahasa Indonesia seolah menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan Australia. Konser musik ini selaras dengan people-to-people contacts untuk menguatkan hubungan Australia dan RI melalui pembelajaran Bahasa Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

13 jam lalu

Peta Distrik Sarmi, Papua. google.com
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

Yayasan Pusaka mengidentifikasi deforestasi di Papua Januari-Februari 2024 seluas 765,71 Ha meski Indonesia mendapatkan dana dari komunitas global.


Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

14 jam lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

Nahkoda yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore sempat meminta pengiriman kapal tunda sebelum tabrakan.


Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

14 jam lalu

Warga pegunungan memberikan hak pilihnya pada Pemilu serentak 2024 Sistem Noken di Kampung Algoni, Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 1.306.414 orang masuk dalam daftar pemilih tetap di Provinsi Papua Pegunungan yang akan menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten / Kota dan DPD. ANTARA / Gusti Tanati
Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

Perludem mencatat, dari 277 sengketa Pemilu 2024 yang masuk ke MK, hampir 10 persen terjadi di Papua Tengah.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

18 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

19 jam lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

PT Freeport Indonesia menjanjikan fasilitas pengolahan dan pemurniannya dapat berproduksi penuh pada tahun ini.


Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

21 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore


Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

1 hari lalu

Seekor biawak di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat, 26 Juni 2014. Pada sore hari, biawak-biawak berenang di tepi pantai untuk memangsa ikan. TEMPO/Aditya Herlambang
Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

1 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


Kronologi Kematian 1 Anggota TPNPB-OPM, Ini Penjelasan Polda Papua

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Kronologi Kematian 1 Anggota TPNPB-OPM, Ini Penjelasan Polda Papua

WM telah masuk daftar pencarian orang (DPO) atas kasus penyerangan OPM terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia pada Oktober 2023.


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.