Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah Nyaris Buta karena Makan Gorengan dan Roti Tiap Hari

image-gnews
Ilustrasi kentang goreng (Pixabay.com)
Ilustrasi kentang goreng (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki di Inggris menjadi buta setelah menjalani diet hanya dengan makan kentang goreng, Pringles dan roti putih selama bertahun-tahun.

Menurut laporan Asia One, kasus ini ditebitkan di dalam jurnal Annals of Internal Medicine pada 3 September 2019.

Anak laki-laki yang sekarang berusia 17 tahun ini menjalani diet dengan makan makanan cepat saji sejak menginjak bangku sekolah menengah pertama.

Ketika dia berusia 14 tahun, dia telah berkonsultasi dengan dokternya. Tes tersebut telah mendeteksi bahwa anak tersebut mengalami anemia makrositik dan kadar vitamin B12 yang rendah. Dia kemudian dirawat dengan suntikan vitamin B12 dan diberi saran diet.

Namun tampaknya ia tetap tdak memperbaiki pola makannya yang buruk.
Tiga tahun kemudian, ia dibawa ke Rumah Sakit Mata Bristol karena kehilangan penglihatan. Penglihatannya telah memburuk dan nyaris mencapai titik kebutaan.

Anak lelaki itu menjelaskan bahwa alasannya memilih untuk makan makanan cepat saji itu adalah karena dia sangat pemilih dan cerewet dalam memilih makanan dan tidak bisa mentolelir jenis makanan tertentu. Dia mengaku tidak suka buah dan sayuran.

Rupanya, keripik kentang dan makanan garing adalah satu-satunya makanan yang ia inginkan, dan ia merasa hanya bisa makan makanan itu saja.

Menurut Dr Denize Atan, Denize Atan, dokter mata di Bristol Medical School dan Bristol Eye Hospital, anak tersebut menderita penyakit yang langka yang dikenal sebagai gangguan asupan makanan yang terbatas atau AFRID, di mana dia menjadi peka terhadap rasa, teksur, bau, atau penampilan jenis makanan tertentu.

Dikutip dari CNN, Dr Atan dan rekan-rekannya melakukan berbagai tes dan menemukan bahwa anak itu kekurangan berbagai vitamin. Tidak hanya vitamin B12, tetapi juga vitamin dan mineral penting lainnya seperti zat tembaga, selenium, dan vitamin D.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia telah kehilangan air dari tulangnya, yang benar-benar mengejutkan bagi seorang anak lelaki seusianya," kata Dr Atan.

Meskipun anak ini terlihat tidak kekurangan atau kelebihan berat badan, anak ini kekurangan gizi. Dia juga mengalami gangguan pendengaran dan kelemahan tulang. Dan yang paling mengkhawatirkan, dia hampir buta.

Menurut Dr Atan, anak itu memiliki titik-titik buta tepat di tengah-tengah pandangannya. Itu berarti dia tidak bisa mengemudi dan akan merasa sangat sulit untuk membaca, menonton TV atau melihat wajah orang dengan jelas. Dia tetap bisa berjalan sendiri karena bagian samping dari penglihatannya masih berfungsi.

Anak itu kehilangan penglihatan karena suatu kondisi yang disebut neuropati optik gizi, yaitu gangguan penglihatan karena kerusakan saraf optik yang terjadi karena kekurangan gizi.

Neuropati optik gizi dapat diobati dengan nutrisi yang lebih baik, jika didiagnosis dini. Namun jika dirawat terlalu lama, serabut di saraf optik mati dan kerusakannya menjadi permanen.

Perawatan ini biasanya dengan memberikan makanan yang seimbang dengan banyak protein dan sayuran berdaun hijau, suplementasi vitamin, dan pengurangan rokok dan/atau minuman keras.

Dari kasus ini, kita tahu bahwa selain mengalami masalah pada kesehatan jantung, obesitas, dan kanker yang buruk, menjalani diet dengan mengonsumsi makanan cepat saji dapat merusak sistem saraf secara permanen sampai menyebabkan buta.

MEIDYANA ADITAMA WINATA | ASIA ONE | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

22 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

37 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

38 hari lalu

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.


Mengenal Milk Bun, Roti Bubuk Susu yang Disita oleh Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta

39 hari lalu

Roti Thailand atau milk bun/Foto: Instagram/@eatme.imsweet
Mengenal Milk Bun, Roti Bubuk Susu yang Disita oleh Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta

Milk bun roti berisi krim yang ditaburi bubuk susu dan gula tabur


Pastry Tak Sama dengan Bakery, Ini 6 Jenisnya

40 hari lalu

Cromboloni Monsieur Spoon kini sedang viral di berbagai sosial media. Pastry manis ini memiliki cita rasa unik kombinasi croissant dan bomboloni. Ketahui harganya di sini. Foto: Instagram @monsieurspoon
Pastry Tak Sama dengan Bakery, Ini 6 Jenisnya

Apa itu pastry, apa bedanya dengan bakery? Berikut 6 jenis yang termasuk pastry.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

44 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

50 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

55 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.