Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja Koma Setelah Mengisap Vape Setiap Hari Selama 3 Tahun

image-gnews
Maddie Nelson mengalami koma setelah paru-parunya radang karena menghisap vape setiap hari.[Facebook/Mirror.co.uk]
Maddie Nelson mengalami koma setelah paru-parunya radang karena menghisap vape setiap hari.[Facebook/Mirror.co.uk]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja asal Utah, Amerika Serikat, mengalami koma setelah mengisap vape selama bertahun-tahun.

Pemudi berusia 18 tahun, Maddie Nelson, mengalami koma awal bulan ini karena dia menderita nyeri dada dan mual.

Dikutip dari Mirror.co.uk, 2 September 2019, petugas medis menemukan paru-parunya terkena radang yang disebabkan kebiasaan vaping.

Maddie mengaku dia mulai mengisap vape setiap hari sejak tiga tahun lalu, karena percaya vape lebih aman dibanding merokok.

Dia merasa tidak enak badan selama beberapa minggu sebelum dirawat di rumah sakit karena demam.

Dia mengatakan kepada Fox 13 bahwa suhu badanya sangat tinggi, dan otaknya benar-benar mati.

"Saya pikir saya berada di rumah sakit selama satu malam, dan saya benar-benar ada di sana selama empat hari."

Maddie Nelson mengalami koma setelah paru-parunya radang karena menghisap vape setiap hari.[Facebook/Mirror.co.uk]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menulis di halaman GoFundMe untuk mendapatkan uang tunai untuk biaya pengobatan, saudara-saudaranya Sadie, Adnrea dan Dylan memperingatkan agar tidak mengisap vape.

Mereka mengatakan dia dirawat di rumah sakit pada 27 Juli, tetapi empat hari kemudian hidupnya dalam kondisi kritis.

"Pada hari Rabu, 31 Juli dia dipindahkan ke rumah sakit lain di mana dia dilarikan ke ICU. Pada titik ini, Maddie hampir tidak bisa bernapas, dan setelah dua jam berada dalam keadaan ini dia sangat lelah dan tidak tahu berapa lama lagi dia akan bertahan, situasinya berubah dari serius ke berpotensi fatal.

"Ketika rontgen dadanya kembali, kerusakan paru-parunya begitu parah."

Maddie bahkan menulis di Facebook-nya setelah sadar, mendesak pembaca untuk tidak mengisap vape.

"Saya berbagi cerita saya sehingga Anda semua sadar bahwa ada sesuatu yang gila dalam vape ini yang tidak aman dan hampir mengakhiri hidup saya.

"Saya dulu hanya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa itu tidak akan terjadi padaku, tetapi itu bisa dan akan terjadi padamu juga ... ikuti saranku, jangan merokok, jangan vape. #Vape #stopthevape," kata Maddie mengimbau agar berhenti mengisap vape atau rokok.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

30 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Perempuan di Amerika Serikat Sadar setelah 5 Tahun Koma

7 Februari 2024

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
Perempuan di Amerika Serikat Sadar setelah 5 Tahun Koma

Jennifer Flewellen sadar setelah koma selama 5 tahun akibat kecelakaan.


Efek Fatal Vape pada Anak-anak

31 Januari 2024

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.


Siapa Bilang Rokok Elektrik Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan?

29 Januari 2024

Ilustrasi rokok elektrik. Christopher Furlong/Getty Images
Siapa Bilang Rokok Elektrik Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan?

Masih saja ada anggapan, rokok elektrik dianggap lebih aman. Ternyata juga berbahaya, Berikut pendapat para ahli.


Kajian dan Studi Klinis: Rokok Elektronik Bisa Sebabkan Paru Bocor

9 Januari 2024

Pekerja menata botol berisi cairan rokok elektronik (vape) di Bandung, 7 November 2017. Cukai untuk cairan rokok elektronik (vape) sebesar 57 persen dari harga jual eceran (HJE). ANTARA/M Agung Rajasa
Kajian dan Studi Klinis: Rokok Elektronik Bisa Sebabkan Paru Bocor

Paru bocor bisa disebabkan rokok elektronik dan ini ditangani dengan meminta pasien berhenti merokok tanpa perlu memberinya obat.


Resmi Kena Cukai Rokok, Berapa Tarif Pajak Rokok Elektrik?

4 Januari 2024

Sejumlah rokok elektrik yang berisi minyak ganja atau THC (Tetrahydrocannabinol) yang dijual di apotek Los Angeles Patients & Caregivers Group, California, 18 Oktober 2016. REUTERS
Resmi Kena Cukai Rokok, Berapa Tarif Pajak Rokok Elektrik?

Pajak rokok elektrik telah ditetapkan berlaku mulai 1 Januari 2024. Berapa besarannya, berapa pula cukai rokoknya?


Daftar Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Terbaru di 2024 Setelah Cukai Naik

3 Januari 2024

Pita cukai di kemasan rokok berbaga merk terlihat di agen Rokok daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 November 2022.Sebelumnya Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen pada tahun 2023 dan 2024. (TEMPO/Muhammad Ilham Balindra/Magang
Daftar Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Terbaru di 2024 Setelah Cukai Naik

Kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik 15 persen berlaku per 1 Januari 2024. Bagaimana dampaknya ke harga rokok?


Pajak Rokok Elektrik Resmi Berlaku per 1 Januari 2024

30 Desember 2023

data
Pajak Rokok Elektrik Resmi Berlaku per 1 Januari 2024

PMK Nomor 143/PMK/2023 mengenai Tata Cara Pemungutan, Pemotongan, dan Penyetoran Pajak Rokok, termasuk rokok elektrik telah terbit. Apa isinya?


Dokter Paru Ungkap 3 Bahan Berbahaya dalam Rokok Elektrik

28 Desember 2023

Rokok elektrik. TEMPO/Yosep Arkian
Dokter Paru Ungkap 3 Bahan Berbahaya dalam Rokok Elektrik

Pakar mengatakan rokok elektrik mengandung bahan-bahan berbahaya yang juga ditemukan dalam rokok konvensional dan berdampak buruk bagi kesehatan.


WHO Desak Negara-negara Kendalikan Penggunaan Vape

15 Desember 2023

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO Desak Negara-negara Kendalikan Penggunaan Vape

WHO mendesak negara-negara mengendalikan penggunaan vape, termasuk dengan melarang liquid dengan berbagai rasa.