Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Tuding Taiwan Ikut Campur dalam Demonstrasi di Hong Kong

image-gnews
Massa Konfederasi Serikat Buruh Hong Kong menggelar demo setelah sejumlah anggota kru di industri penerbangan diberhentikan setelah mengikuti aksi protes RUU ekstradisi, di Hong Kong, Cina, Rabu, 28 Agustus 2019. Aksi ini digelar setelah Cathay Pacific Airways memberhentikan kru yang ambil bagian dalam atau mendukung demonstrasi anti-pemerintah. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Massa Konfederasi Serikat Buruh Hong Kong menggelar demo setelah sejumlah anggota kru di industri penerbangan diberhentikan setelah mengikuti aksi protes RUU ekstradisi, di Hong Kong, Cina, Rabu, 28 Agustus 2019. Aksi ini digelar setelah Cathay Pacific Airways memberhentikan kru yang ambil bagian dalam atau mendukung demonstrasi anti-pemerintah. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Cina menuduh Taiwan ikut andil dalam demonstrasi di Hong Kong, pernyataan yang dikecam politisi Taiwan yang mengelola hubungan dengan Beijing.

Pada Ahad Dewan Urusan Cina Daratan Taiwan mengatakan bahwa Taiwan tidak pernah menjadi bagian dari Republik Rakyat Cina dan Taiwan tidak akan pernah menerima kerangka kerja politik satu negara dua sistem di Beijing, seperti dilaporkan South China Morning Post, 2 September 2019.

“Adalah orang-orang yang memprakarsai RUU Ekstradisi Hong Kong yang membuat masalah, dan tindakan Beijing untuk memaksa Taiwan menerima kerja politik Cina adalah penyebab utama gangguan perdamaian di Selat Taiwan," katanya.  "23 juta orang Taiwan tidak akan pernah menerima satu negara Beijing, dua kerangka kerja sistem dan tidak akan pernah menyerah pada penindasan dan ancaman Cina."

Pernyataan tersebut muncul untuk menanggapi pernyataan Sun Yafu, wakil presiden Asosiasi Hubungan Lintas Selat Taiwan yang menuduh Taiwan membantu merencanakan dan mendukung kerusuhan yang sedang berlangsung di Hong Kong.

Tudingan ini muncul karena sebelumnya ada sekelompok pengunjuk rasa Hong Kong mengunjungi Taiwan pada Juni lalu untuk mencari perlindungan agar mereka tetapi di sana di bawah hukum Taiwan.

Pada awal Agustus, Huang Jie yang merupakan seorang anggota dewa pro kemerdekaan dari kota Kaohsiung di Taiwan Selatan dan anggota Partai New Power, mengirim tautan halaman akun Facebook untuk sumbangan guna membeli peralatan anti gas air mata dan pasokan lain untuk pengunjuk rasa Hong Kong.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.[Lowy Institute]

Dalam pidatonya pada Sabtu, 31 Agustus 2019, Sun juga menuduh bahwa Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sengaja mengipasi kemarahan Hong Kong terhadap Beijing dalam upaya mengurangi dukungan Hong Kong untuk Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu negara, dua sistem adalah prinsip konstitusional yang memungkinkan Hong Kong mempertahankan pemerintahan otonom, hukum, ekonomi dan sistem keuangannya setelah penyerahan dari kekuasaan Inggris pada 1997.

Ini juga merupakan prinsip dan prasyarat utama yang diusulkan Beijing untuk penyatuan Taiwan dengan Cina daratan. Beijing melihat Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri yang harus dibawa kembali ke Republik Rakyat Cina, jika perlu dengan kekerasan.

Presiden Cina Xi Jinping memperingatkan Taiwan pada Januari bahwa penyatuan harus menjadi tujuan akhir dari setiap pembicaraan tentang masa depan dan bahwa upaya untuk menegaskan kemerdekaan penuh akan dipenuhi oleh angkatan bersenjata.

Cina daratan akan menghormati kebebasan beragama dan hukum rakyat Taiwan di satu negara satu, dua kerangka kerja sistem, kata Xi Jinping, dalam pidato utama pertamanya tentang demokrasi di Taiwan.

Namun dia memperingatkan bahwa perbedaan politik yang mendalam antara Taiwan dan Cina daratan bukan alasan untuk menolak penyatuan.

MEIDYANA ADITAMA WINATA | SOUTH CHINA MORNING POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

1 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

2 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

9 jam lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

17 jam lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

1 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.