TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah video amatir penembakan di Texas pada Sabtu kemarin tersebar di media sosial setelah saksi merekam insiden tersebut.
Sedikitnya tujuh orang tewas dan 21 terluka ketika lalu lintas berubah menjadi penembakan massal membabi buta.
Menurut laporan USA Today, 1 September 2019, kejadian bermula pada 3.13 pm waktu setempat ketika mobil pelaku hendak dipojokkan oleh dua petugas. Pelaku mulai menembakan senjata api di jalan tol Interstate 20 melalui jendela belakan, melukai seorang polisi dan melaju kencang. Saat itu pelaku sedan menggunakan truk dari Pos Amerika Serikat.
Pelaku sempat menembak pengendara lain dan pejalan kaki sebelum dikejar oleh polisi dan dia ditembak di parkiran bioskop.
Menit-menit terakhir aksi kejar-kejaran, yang terjadi pada hari Minggu sore ketika pusat perbelanjaan dan bioskop ramai dikunjungi, memicu kepanikan ketika orang-orang berlarian untuk berlindung di luar.
People running out of the Cinergy movie theater, earlier today, in Odessa, Texas. #odessashooting
— David Begnaud (@DavidBegnaud) September 1, 2019
Credit: Aggie Acosta pic.twitter.com/Q87oV0LiFt
Cuplikan video di dalam bioskop menunjukkan orang berlari, yang tampaknya menuju pintu keluar. Seorang perempuan dapat terdengar berteriak, "Ya Tuhan!" ketika orang-orang yang panik berlari melewatinya.
Menurut video yang dihimpun RT.com, puluhan orang dapat terlihat berlari keluar dari bioskop ketika polisi dengan senjata menuju pintu masuk gedung, direkam warga dari sebuah mobil yang diparkir di luar bioskop.
Video mencekam lainnya menunjukkan orang-orang, di antaranya anak-anak, berbaring di tanah kosong di sebuah ladang. Para perempuan dalam video itu, konon direkam di luar mal, dapat terlihat melindungi anak-anak mereka yang menangis dengan tubuh mereka sendiri. Seorang lelaki, yang tampaknya seorang ayah dari salah satu anak yang ketakutan, terlihat berusaha menenangkan semua orang.
Omg.. this is heartbreaking.. #Odessa Texas #ActiveShooter pic.twitter.com/RppyHZo5zJ
— Gnome Army (@ryan_itsyaboi) August 31, 2019
Dalam video lain, seorang perempuan muda berteriak dan terengah-engah ketika tembakan terdengar. Perempuan itu sendiri mengunggah video ke Twitter. Dalam keterangan video, dia menulis bahwa dia benar-benar ketakutan dan dia hanya dapat memikirkan kedua anaknya, yang berada di rumah ibunya saat itu.
Pria bersenjata yang menewaskan tujuh orang dan melukai sekitar 22 lainnya di West Texas diidentifikasi oleh penegak hukum pada Ahad sebagai Seth Aaron Ator yang berusia 36 tahun.
Ator, yang terbunuh dalam baku tembak dengan polisi, memiliki catatan penangkapan yang mencakup pelanggaran tahun 2001 atas tuduhan pelanggaran ringan karena melanggar dan melawan penangkapan dan pada 2014 karena mabuk di depan umum.
Menurut laporan The Daily Beast, FBI mengatakan mereka mengeksekusi surat perintah pencarian federal di sebuah rumah yang terhubung dengan pria bersenjata itu. Agen kemudian terlihat menggeledah rumah pelaku penembakan di Texas, yang terletak sekitar 20 menit di sebelah barat Odessa.