Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Mencekam Detik-detik Penembakan di Texas

image-gnews
Orang-orang dievakuasi dari bioskop Cinergy Odessa ketika penembakan di Texas. Gambar diambil dari video yang beredar di media sosial pada 31 Agustus 2019.[Rick Lobo via Reuters]
Orang-orang dievakuasi dari bioskop Cinergy Odessa ketika penembakan di Texas. Gambar diambil dari video yang beredar di media sosial pada 31 Agustus 2019.[Rick Lobo via Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah video amatir penembakan di Texas pada Sabtu kemarin tersebar di media sosial setelah saksi merekam insiden tersebut.

Sedikitnya tujuh orang tewas dan 21 terluka ketika lalu lintas berubah menjadi penembakan massal membabi buta.

Menurut laporan USA Today, 1 September 2019, kejadian bermula pada 3.13 pm waktu setempat ketika mobil pelaku hendak dipojokkan oleh dua petugas. Pelaku mulai menembakan senjata api di jalan tol Interstate 20 melalui jendela belakan, melukai seorang polisi dan melaju kencang. Saat itu pelaku sedan menggunakan truk dari Pos Amerika Serikat.

Pelaku sempat menembak pengendara lain dan pejalan kaki sebelum dikejar oleh polisi dan dia ditembak di parkiran bioskop.

Menit-menit terakhir aksi kejar-kejaran, yang terjadi pada hari Minggu sore ketika pusat perbelanjaan dan bioskop ramai dikunjungi, memicu kepanikan ketika orang-orang berlarian untuk berlindung di luar.

Cuplikan video di dalam bioskop menunjukkan orang berlari, yang tampaknya menuju pintu keluar. Seorang perempuan dapat terdengar berteriak, "Ya Tuhan!" ketika orang-orang yang panik berlari melewatinya.

Menurut video yang dihimpun RT.com, puluhan orang dapat terlihat berlari keluar dari bioskop ketika polisi dengan senjata menuju pintu masuk gedung, direkam warga dari sebuah mobil yang diparkir di luar bioskop.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video mencekam lainnya menunjukkan orang-orang, di antaranya anak-anak, berbaring di tanah kosong di sebuah ladang. Para perempuan dalam video itu, konon direkam di luar mal, dapat terlihat melindungi anak-anak mereka yang menangis dengan tubuh mereka sendiri. Seorang lelaki, yang tampaknya seorang ayah dari salah satu anak yang ketakutan, terlihat berusaha menenangkan semua orang.

Dalam video lain, seorang perempuan muda berteriak dan terengah-engah ketika tembakan terdengar. Perempuan itu sendiri mengunggah video ke Twitter. Dalam keterangan video, dia menulis bahwa dia benar-benar ketakutan dan dia hanya dapat memikirkan kedua anaknya, yang berada di rumah ibunya saat itu.

Pria bersenjata yang menewaskan tujuh orang dan melukai sekitar 22 lainnya di West Texas diidentifikasi oleh penegak hukum pada Ahad sebagai Seth Aaron Ator yang berusia 36 tahun.

Ator, yang terbunuh dalam baku tembak dengan polisi, memiliki catatan penangkapan yang mencakup pelanggaran tahun 2001 atas tuduhan pelanggaran ringan karena melanggar dan melawan penangkapan dan pada 2014 karena mabuk di depan umum.

Menurut laporan The Daily Beast, FBI mengatakan mereka mengeksekusi surat perintah pencarian federal di sebuah rumah yang terhubung dengan pria bersenjata itu. Agen kemudian terlihat menggeledah rumah pelaku penembakan di Texas, yang terletak sekitar 20 menit di sebelah barat Odessa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

Korban penembakan di Moskow bertambah menjadi 137 orang. Berikut profil empat tersangka.


Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

3 hari lalu

Pasukan Prancis berpatroli di sekitar menara Eifel pada tanggal 12 Januari 2015 di Paris. Menyusul serangan teror terhadap Prancis belakangan ini, Pemerintah mengaktifkan kembali sistem pertahanan Vigipirate. Jeff J Mitchell/Getty Images
Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

14 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

19 hari lalu

Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com
Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.


Donald Trump Pertimbangkan Gubernur Texas Jadi Wakil Presiden Mendampinginya

25 hari lalu

Donald Trump Pertimbangkan Gubernur Texas Jadi Wakil Presiden Mendampinginya

Donald Trump sedang mempertimbangkan Gubernur Texas Greg Abbott untuk menjadikannya wakil presiden Amerika Serikat dalam pemilu presiden 2024.


RI Kutuk Israel Tembaki Warga Palestina yang Antre Makanan: PBB Harus Bertindak

26 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
RI Kutuk Israel Tembaki Warga Palestina yang Antre Makanan: PBB Harus Bertindak

Pembantaian massal yang dilakukan Israel di Gaza menuai kecaman keras dari Kementerian Luar Negeri RI.