Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keputusan Boris Johnson Bekukan Parlemen Ditentang

image-gnews
Ribuan orang dari berbagai wilayah di Inggris dan Irlandia Utara melakukan unjuk rasa pada Sabtu, 31 Agustus 2019 untuk melawan keputusan Perdana Menteri Inggris. Sumber: time.com
Ribuan orang dari berbagai wilayah di Inggris dan Irlandia Utara melakukan unjuk rasa pada Sabtu, 31 Agustus 2019 untuk melawan keputusan Perdana Menteri Inggris. Sumber: time.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang dari berbagai wilayah di Inggris dan Irlandia Utara melakukan unjuk rasa pada Sabtu, 31 Agustus 2019 untuk melawan keputusan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson yang akan membekukan parlemen selama satu bulan atau sebelum jatuh tempo Inggris angkat kaki dari Uni Eropa atau Brexit.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 1 September 2019, sekitar dua ribu orang berunjuk rasa di depan kantor perdana menteri di Downing Street, London, Inggris. Mereka meneriakkan kata ‘Johnson pembohong’. Terlihat pula papan yang bertuliskan ‘#hentikan kudeta. Pertahankan demokrasi dan selamatkan masa depan’.

Unjuk rasa serupa dijadwalkan dilakukan di beberapa wilayah bagian Inggris lainnya seperti England, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Ribuan orang dari berbagai wilayah di Inggris dan Irlandia Utara melakukan unjuk rasa pada Sabtu, 31 Agustus 2019 untuk melawan keputusan Perdana Menteri Inggris. Sumber: time.com

Sebelumnya Perdana Menteri Johnson berjanji akan membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober 2019 dalam kondisi dengan atau tanpa kesepakatan. Langkah membekukan parlemen oleh Johnson selama sebulan ditujukan agar menghindarinya dari upaya oposisi yang ingin menghentikannya langkahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Inggris mengatakan adalah hal yang biasa membekukan parlemen sebelum perdana menteri Inggris yang baru memaparkan kebijakannya yang dijadwalkan dilakukan pada 14 Oktober 2019. Para pendukung Perdana Menteri Johnson mengatakan anggota parlemen biasanya reses setiap pekan keempat September atau persisnya saat partai-partai politik besar di Inggris menggelar konferensi tahunan mereka.          

Akan tetapi sejumlah kritik mengatakan penghentian sementara parlemen Inggris atau yang disebut dengan istilah prorogation sebelumnya tidak berlangsung lama. Walhasil, keputusan Johnson ini pun digambarkan sebagai upaya untuk mengurangi para anggota parlemen melakukan debat sebelum Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 31 Oktober 2019.

Kubu oposisi di parlemen Inggris ingin mencegah diberlakukannya pembekuan sementara parlemen dan ingin meloloskan aturan untuk menghindari no-deal Brexit atau Inggris keluar tanpa kesepakatan. Parlemen Inggris akan kembali dari reses musim panas pada Selasa, 3 September 2019.    

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

1 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Pertama Kali Tak Lolos ke Parlemen, Berikut Perolehan Suara PPP dalam 5 Pemilu Terakhir

6 hari lalu

Logo PPP
Pertama Kali Tak Lolos ke Parlemen, Berikut Perolehan Suara PPP dalam 5 Pemilu Terakhir

Suara tertinggi PPP terjadi pada Pemilu 2004, yakni yakni sebesar 10,55 persen.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Apa Penyebab PPP Tidak Lolos ke Senayan Menurut Pengamat Politik?

7 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Apa Penyebab PPP Tidak Lolos ke Senayan Menurut Pengamat Politik?

Pengamat Politik menyebut gagalnya PPP lolos ke Senayan antara lain adanya konflik internal.