TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence ikut berpartisipasi dalam peringatan 80 tahun meletupnya perang dunia II di Polandia pada Minggu, 1 September 2019. Acara peringatan dimulai sekitar pukul 4 subuh di sebuah kota kecil Wielun, tempat yang pertama kali di jatuhi bom menandai dimulainya perang dunia II pada 1 September 1939.
Di kutip dari reuters.com, Sabtu, 1 September 2019, Presiden Polandia Andrzej Duda membacakan pidato dalam acara peringatan itu. Ikut juga memberikan pidato Frank-Walter Steinmeier, Presiden Jerman. Presiden Amerika Serikat Donald Trump awalnya hendak menghadiri acara peringatan ini, namun membatalkannya karena musibah angin topan yang melanda sebagian wilayah Amerika Serikat.
Baca Juga:
Batalnya kunjungan Presiden Trump ini membuat pemerintah Polandia kecewa karena mereka menganggap Washington sebagai sekutu terdekat Eropa. Sumber di pemerintah Polandia dan Amerika Serikat mengatakan kemungkinan akan ada penjadwalan ulang di kemudian hari.
Aisne-Marne American Cemetery, Monumen Makam Prajurit AS yang gugur dalam Perang Dunia Pertama. [American Battle Monuments Commission]
Perang dunia II telah membuat Polandia kehilangan satu per lima dari total populasinya pada masa itu, termasuk hilangnya nyawa tiga juta warga negara Polandia pemeluk Yahudi. Masih bisa dilihat jejak-jejak kehancuran Polandia akibat perang di sejumlah kota.
Setelah perang, ibu kota Warsawa yang hancur harus bangkit kembali dari reruntuhan dan Polandia tetap berada di bawah dominasi Soviet hingga 1989. Bagi Partai Hukum dan Keadilan Polandia atau PiS, perang dunia II adalah sebuah pusat papan sejarah politik negara itu yang saat ini ditujukan untuk menangkal apa yang disebut kurangnya penghargaan di Barat atas penderitaan dan keberanian masyarakat Polandia saat di bawah pendudukan Nazi dari Jerman.
“Apa yang dialami Polandia dalam Perang Dunia II sangat berbeda dengan negara-negara lain di Eropa barat. Pendudukan Prancis dan Polandia sangat tidak seimbang,” kata Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki.
Jerman saat ini telah menjadi salah satu mitra dagang Polandia terbesar. Kedua negara juga sama-sama anggota Uni Eropa dan NATO. Jerman meyakinkan seluruh klaim keuangan terkait perang dunia II sudah diselesaikan.