Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Hong Kong Joshua Wong Ditahan Polisi Jelang Demonstrasi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan saat melakukan aksi protes dugaan kekerasan seksual oleh petugas polisi saat penahanan para demonstran di Hong Kong, 28 Agustus 2019. Demonstran memutar klip audio dengan kesaksian para pengunjuk rasa yang menuduh mereka dianiaya oleh petugas polisi.. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan saat melakukan aksi protes dugaan kekerasan seksual oleh petugas polisi saat penahanan para demonstran di Hong Kong, 28 Agustus 2019. Demonstran memutar klip audio dengan kesaksian para pengunjuk rasa yang menuduh mereka dianiaya oleh petugas polisi.. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.COHong Kong – Aktivis Hong Kong, Joshua Wong, ditangkap pada Jumat, 30 Agustus 2019, menjelang unjuk rasa besar-besaran pada akhir pekan ini di kota pusat industri keuangan dunia itu.

Wong merupakan tokoh yang muncul pada saat unjuk rasa Gerakan Payung pro-Demokrasi pada 2014.

Gerakan ini membuat Kota Hong Kong mengalami kebuntuan aktivitas selama 79 hari. Wong dilepaskan dari penjara pada Juni 2019 setelah menjalani penahanan selama lima pekan karena divonis menghina pengadilan.

“Polisi juga telah menahan dua aktivis Hong Kong lainnya yaitu Andy Chan dan Agnes Chow,” begitu dilansir Channel News Asia pada Jumat, 30 Agustus 2019.

Menurut akun Demosiston, Wong ditangkap dan dimasukkan ke sebuah mobil saat berjalan menuju stasiun MTR di South Horizons.

“Sekretaris jenderal kami, Joshua Wong, baru saja ditahan pada pagi ini sekitar pukul 7.30 saat berjalan menuju stasiun South Horizons MTR,” begitu pernyataan Demosisto.

Akun itu juga menjelaskan Wong dipaksa masuk ke sebuah mobil minivan pribadi di jalan tadi pagi. Menurut Channel News Asia, Wong dibawa ke kantor pusat polisi di Wan Chai. Sumber dari Partai Demosisto juga mengatakan partai juga akan menunjuk pengacara untuk membela hak-hak kliennya.

Anggota partai Agnes Chow juga ditahan saat berada di rumah. Demosisto menyatakan belum mengetahui tuduhan formal apa yang diajukan polisi.

Menurut polisi Wong dan Chow ditahan pada Jumat ini karena dituding mengorganisir kegiatan berkumpul dan berpartisipasi dalam kegiatan tanpa izin.

Andy Chan, yang merupakan pendiri gerakan pro-independen Partai Nasional Hong Kong, yang telah dilarang pada September tahun lalu, ditahan saat berada di Bandara Internasional Hong Kong pada Kamis kemarin.

Polisi menuduhnya terlibat menggerakkan kerusuhan dan menyerang polisi pada protes 13 Juli 2019.

Polisi telah menolak mengizinkan kegiatan demonstrasi pada Sabtu akhir pekan ini. Upaya panitia untuk mengajukan banding soal keputusan polisi ini juga ditolak.

Polisi beralasan dalam surat kepada Civil Human Rights Front bahwa unjuk rasa pada akhir pekan ini akan berakhir dengan kerusuhan. Grup ini mengatakan akan taat dengan aturan dengan membatalkan rencana pawai dari pusat distrik keuangan ke kantor perwakilan pemerintah Cina.

Namun, demonstran dari kelompok mahasiswa tampaknya tidak akan mundur akibat larangan polisi ini.

“Polisi berpikir ada pemimpin di balik aksi protes ini dan ini akan menghentikan kami. Kami adalah pemimpin bagi diri sendiri. Dan akan tetap turun ke jalan. Pemerintah tidak mengerti ini,” kata Kelly, salah satu mahasiswa pengunjuk rasa yang hanya ingin disebut nama depannya.

Hong Kong – Aktivis Hong Kong, Joshua Wong, ditangkap pada Jumat, 30 Agustus 2019, menjelang unjuk rasa besar-besaran pada akhir pekan ini di kota pusat industri keuangan dunia itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wong merupakan tokoh yang muncul pada saat unjuk rasa Gerakan Payung pro-Demokrasi pada 2014.

Gerakan ini membuat Kota Hong Kong mengalami kebuntuan aktivitas selama 79 hari. Wong dilepaskan dari penjara pada Juni 2019 setelah menjalani penahanan selama lima pekan karena divonis menghina pengadilan.

“Polisi juga telah menahan dua aktivis Hong Kong lainnya yaitu Andy Chan dan Agnes Chow,” begitu dilansir Channel News Asia pada Jumat, 30 Agustus 2019.

Menurut akun Demosiston, Wong ditangkap dan dimasukkan ke sebuah mobil saat berjalan menuju stasiun MTR di South Horizons.

“Sekretaris jenderal kami, Joshua Wong, baru saja ditahan pada pagi ini sekitar pukul 7.30 saat berjalan menuju stasiun South Horizons MTR,” begitu pernyataan Demosisto.

Akun itu juga menjelaskan Wong dipaksa masuk ke sebuah mobil minivan pribadi di jalan tadi pagi. Menurut Channel News Asia, Wong dibawa ke kantor pusat polisi di Wan Chai. Sumber dari Partai Demosisto juga mengatakan partai juga akan menunjuk pengacara untuk membela hak-hak kliennya.

Anggota partai Agnes Chow juga ditahan saat berada di rumah. Demosisto menyatakan belum mengetahui tuduhan formal apa yang diajukan polisi.

Menurut polisi Wong dan Chow ditahan pada Jumat ini karena dituding mengorganisir kegiatan berkumpul dan berpartisipasi dalam kegiatan tanpa izin.

Andy Chan, yang merupakan pendiri gerakan pro-independen Partai Nasional Hong Kong, yang telah dilarang pada September tahun lalu, ditahan saat berada di Bandara Internasional Hong Kong pada Kamis kemarin.

Polisi menuduhnya terlibat menggerakkan kerusuhan dan menyerang polisi pada protes 13 Juli 2019.

Polisi telah menolak mengizinkan kegiatan demonstrasi pada Sabtu akhir pekan ini. Upaya panitia untuk mengajukan banding soal keputusan polisi ini juga ditolak.

Polisi beralasan dalam surat kepada Civil Human Rights Front bahwa unjuk rasa pada akhir pekan ini akan berakhir dengan kerusuhan. Grup ini mengatakan akan taat dengan aturan dengan membatalkan rencana pawai dari pusat distrik keuangan ke kantor perwakilan pemerintah Cina.

Namun, demonstran dari kelompok mahasiswa tampaknya tidak akan mundur akibat larangan polisi ini.

“Polisi berpikir ada pemimpin di balik aksi protes ini dan ini akan menghentikan kami. Kami adalah pemimpin bagi diri sendiri. Dan akan tetap turun ke jalan. Pemerintah tidak mengerti ini,” kata Kelly, salah satu mahasiswa pengunjuk rasa Hong Kong, yang hanya ingin disebut nama depannya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

5 jam lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

3 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

6 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

14 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

14 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

Kelompok pemantau pemilu dari Dewan Eropa mengatakan lingkungan pemilu Turki masih terpolarisasi dan belum sepenuhnya kondusif bagi demokrasi.


Respons Bambang Widjojanto Soal MK Panggil 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Kuasa Hukum pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Respons Bambang Widjojanto Soal MK Panggil 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres

Bambang Widjojanto menilai MK ingin sungguh-sungguh memeriksa setiap bukti dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

17 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

18 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

19 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.