Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hakim Hentikan Kasus Jeffrey Epstein, Penyelidikan Lanjut

image-gnews
Jefrey Epstein, terpidana perdagangan seks perempuan di AS yang diduga tewas bunuh diri di dalam sel penjara. [ABC.NEWS.AU]
Jefrey Epstein, terpidana perdagangan seks perempuan di AS yang diduga tewas bunuh diri di dalam sel penjara. [ABC.NEWS.AU]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim federal AS pada Kamis secara resmi menghentikan kasus kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

Hakim Distrik A. Richard Berman telah mengatakan pada persidangan bahwa ia secara hukum terikat untuk menolak kasus ini.

Para jaksa mengatakan penyelidikan atas dugaan kejahatan Epstein akan terus berlanjut, dan bahwa penolakan itu tidak akan mencegah mereka untuk menuntut bakal konspirator di masa depan, pada Selasa, 27 Agustus 2019.

Pengacara Epstein tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar pada Kamis, 29 Agustus 2019.

Menurut laporan Reuters, 30 Agustus 2019, di hari yang sama 16 perempuan memberikan kesaksian secara emosional, mengatakan Epstein telah melecehkan mereka. Banyak dari mereka mengeluh bahwa ia tidak akan pernah menghadapi keadilan di pengadilan.

Jeffrey Epstein, manajer pengelola dana, kaya raya dan menjalin pertemanan dengan sejumlah pemimpin dunia, pengusaha tajir, hingga artis-artis top Hollywood. [BUSINESS INSIDER]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Epstein, 66 tahun, seorang miliarder bidang pengelola jasa keuangan, yang pernah berteman dengan Presiden AS Donald Trump, mantan Presiden Bill Clinton dan Pangeran Andrew dari Inggris, ditahan pada 6 Juli 2019. Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan perdagangan seks yang melibatkan puluhan perempuan muda berusia 14 tahun.

Pada akhirnya, dia ditemukan tewas di sel penjara Manhattan pada 10 Agustus 2019, luput dari pengawasan bunuh diri sipir.
Seorang pemeriksa medis Kota New York menyimpulkan bahwa ia meninggal dengan cara gantung diri.

Pengacara Epstein mengatakan di dalam persidangan pada Selasa bahwa mereka memiliki keraguan tentang kesimpulan pemeriksaan forensik. Sumber pejabat hukum mengatakan FBI sedang memeriksa dua kamera yang berada di luar sel yang tidak berfungsi.

Sebuah sumber sebelumnya mengatakan dua penjaga penjara yang menahan Jeffrey Epstein tidak mengikuti prosedur malam untuk melakukan pemeriksaan terpisah pada semua tahanan setiap 30 menit.

MEIDYANA ADTAMA WINATA | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

7 Januari 2024

Virginia Giuffre (kanan), terduga korban pelecehan seks Jeffrey Epstein, berjalan setelah sidang kasus pidana terhadap Epstein, yang meninggal setelah bunuh diri, di Pengadilan Federal di New York, AS, 27 Agustus 2019 [REUTERS/Shannon Stapleton]
Jeffrey Epstein Gunakan Hak Amandemen Kelima Sebanyak 600 Kali di Pengadilan, Apa Artinya?

Pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein menggunakan hak Amandemen Kelima dari Konstitusi AS sebanyak 600 kali di pengadilan.


Dokumen: Penuduh Epstein Sebut Pangeran Andrew meraba-raba Bagian Tubuhnya

4 Januari 2024

Pangeran Andrew, kiri dan Jeffrey Epstein, kanan. sumber: New York Post
Dokumen: Penuduh Epstein Sebut Pangeran Andrew meraba-raba Bagian Tubuhnya

Pangeran Andrew telah dicopot dari sebagian besar gelar kerajaannya karena hubungannya dengan Epstein.


Pengadilan New York Rilis 175 Pesohor Terkait Jeffrey Epstein, Ada Nama Bill Clinton

4 Januari 2024

Gambar Jeffrey Epstein, penasehat keuangan Amerika Serikat yang bunuh diri di dalam selnya. Sumber:  AFP / Stephanie Keith
Pengadilan New York Rilis 175 Pesohor Terkait Jeffrey Epstein, Ada Nama Bill Clinton

Mantan Presiden Bill Clinton mungkin adalah nama terbesar yang diungkapkan dalam dokumen rekan Jeffrey Epstein, predator dan muncikari anak-anak


Usia yang Pas Kenalkan Pendidikan Seks ke Remaja Sebelum Lewat Media Sosial

3 Januari 2024

Reaksi siswa ketika memperhatikan guru yang menampilkan ilustrasi yang menggambarkan seorang siswa dianiaya oleh seorang guru, dan menjelaskan langkah-langkah ketika terjadi pelecehan seksual, di Shadabad Sekolah Dasar Perempuan di desa Gohram Panhwar di Johi Pakistan (12/2). Pendidikan seks adalah umum di sekolah-sekolah Barat tetapi pelajaran terobosan ini sedang berlangsung di pedesaan sangat konservatif Pakistan, sebuah negara Muslim dari 180 juta orang.  REUTERS/Akhtar Soomro
Usia yang Pas Kenalkan Pendidikan Seks ke Remaja Sebelum Lewat Media Sosial

Remaja pada usia tertentu mulai berminat terhadap topik seksual, apalagi dihadapkan berbagai informasi terkait pendidikan seks lewat media sosial.


Begal Payudara di Ciputat Terekam CCTV, Warga Tangsel Minta Polisi Segera Tangkap dan Hukum Pelakunya

10 Desember 2023

Peristiwa begal payudara terekam CCTV di Jalan Lele, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Jumat 8 Desember 2023. Dok. Istimewa
Begal Payudara di Ciputat Terekam CCTV, Warga Tangsel Minta Polisi Segera Tangkap dan Hukum Pelakunya

Dalam video viral yang diunggah di media sosial, disebutkan peristiwa begal payudara itu terjadi di Jalan Lele, Kelurahan Bambu Apus, Ciputat.


Marbot di Bogor Cabuli dan Setubuhi Anak-anak di Area Musala, Begini Kasusnya Terungkap

13 Oktober 2023

Mamat, 58 tahun, seorang marbot tersangka pencabulan dan kekerasan seksual terhadap anak-anak, saat berada di Polresta Bogor Kota, Jumat 13 Oktober 2023.  TEMPO/M Sidik Permana.
Marbot di Bogor Cabuli dan Setubuhi Anak-anak di Area Musala, Begini Kasusnya Terungkap

Dari hasil pemeriksaan polisi, sebanyak dua dari 10 anak itu bahkan disetubuhi secara paksa oleh si marbot.


Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Ginekolog dan aktivis Republik Demokratik Kongo Denis Mukwege, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2018 mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden pada bulan Desember 2023 di gereja Paroki Fatima di Kinshasa , Republik Demokratik Kongo 2 Oktober 2023. REUTERS/Justin Makangara
Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember


Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

3 Oktober 2023

Andrs Roemer Slomianski. Wikipedia
Mantan Diplomat Meksiko Ditangkap di Israel atas Tuduhan Kejahatan Seksual

Penulis dan mantan diplomat Meksiko Andres Roemer, yang menghadapi berbagai tuduhan kejahatan seksual, telah ditangkap di Israel


Eks Kardinal AS Tak Jadi Disidang Kasus Pelecehan Seksual karena Pikun

31 Agustus 2023

Mantan Kardinal Katolik Roma Theodore McCarrick. David L Ryan/Pool via REUTERS
Eks Kardinal AS Tak Jadi Disidang Kasus Pelecehan Seksual karena Pikun

Hakim Massachusetts menolak menyidangkan kasus pidana yang menuntut eks Kardinal Katolik Roma atas pelecehan seksual anak hampir 50 tahun lalu.


Anak jadi Korban Child Grooming, Begini Tanda dan Langkah Pencegahannya

14 Juni 2023

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Anak jadi Korban Child Grooming, Begini Tanda dan Langkah Pencegahannya

Child Grooming adalah proses mendekati anak untuk membujuk mereka dengan tujuan agar bersedia melakukan aktivitas seksual.