TEMPO.CO, Jakarta - 200 lebih perusahaan sepatu Amerika meminta Donald Trump agar membatalkan tarif impor Cina yang mulai berlaku pada September.
Perusahaan sepatu Amerika khawatir tarif impor akan menaikkan harga barang dan menurunkan daya beli masyarakat.
"Menerapkan tarif pada bulan September pada sebagian besar semua produk alas kaki dari Cina, termasuk hampir setiap jenis sepatu kulit, akan membuat tidak mungkin bagi individu dan keluarga Amerika yang bekerja keras untuk menghindari bahaya yang berasal dari kenaikan pajak ini," tulis surat dari perusahaan-perusahaan kepada Trump, dikutip dari Reuters, 29 Agustus 2019.
Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) pada hari Rabu menegaskan kembali rencana Trump untuk mengenakan tarif tambahan 5% pada daftar impor Cina senilai US$ 300 miliar (Rp 4.276 triliun) mulai 1 September dan 15 Desember. Pemerintahan Trump sebelumnya telah merencanakan untuk mengenakan tarif 10% pada impor ini.
Ketika tarif pada beberapa impor Cina akan ditunda hingga 15 Desember, sebagian besar lini alas kaki menghadapi tarif tambahan 15 persen pada 1 September, kata surat itu. Rencana tarif impor datang setelah perusahaan menghadapi tarif rata-rata 11 persen yang sudah diberlakukan dan mencapai 67 persen pada beberapa sepatu.
"Pajak 15% tambahan ini akan membebani konsumen alas kaki AS dengan tambahan US$ 4 miliar (Rp 57 triliun) setiap tahun," kata surat itu, mengutip perkiraan oleh kelompok perdagangan Distributor Sepatu & Pengecer Amerika (FDRA), yang menggagas surat untuk Trump.
Kepala Eksekutif FDRA Matt Priest memperingatkan bahwa tarif yang lebih tinggi akan mengakibatkan hilangnya lapangan pekerjaan di seluruh industri.
"Merek-merek telah mengatakan tarif akan mengurangi pertumbuhan pekerjaan dan toko sepatu mengatakan itu adalah pembunuh pekerjaan," kata Priest dalam sebuah pernyataan. "Kami berharap presiden mendengarkan orang Amerika di seluruh negeri...dan menghentikan perang dagang yang tidak perlu ini."
Surat yang ditandatangani oleh perusahaan sepatu Amerika, termasuk Adidas dan Foot Locker, memperingatkan bahwa tarif impor baru Cina akan memperburuk ketidakpastian ekonomi dan dapat menaikkan harga di negara-negara lain yang memproduksi alas kaki, mengingat kapasitas produksi terbatas.