Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Wilayah Kyushu Jepang, Setidaknya 2 Tewas

image-gnews
Wilayah selatan Kepulauan Kyushu, Jepang, disapu banjir bandang. Sumber: Evening Standard/Reuters
Wilayah selatan Kepulauan Kyushu, Jepang, disapu banjir bandang. Sumber: Evening Standard/Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang mengguyur wilayah selatan Kepulauan Kyushu, Jepang telah memicu terjadinya banjir bandang. Pada Rabu, 28 Agustus 2019, terjadi musibah tanah longsor pula di wilayah itu yang menewaskan dua orang dan mendorong otoritas meminta lebih dari 900 ribu masyarakat di sana meninggalkan tempat tinggal mereka.

Dikutip dari reuters.com, Rabu, 28 Agustus 2019, dalam dua hari berturut-turut curah hujan turun dua kali lebih besar dari biasanya di sebagian wilayah Kyushu. Hujan menggenangi jalan, membuat bantaran sungai-sungai meluap dan mendesak penghentian sementara sistem layanan kereta.

Wilayah selatan Kepulauan Kyushu, Jepang, disapu banjir dan tanah longsor. Sumber: GulfToday.ae

Satu laki-laki tewas ketika mobil yang dikemudikannya tersapu banjir di perfektur Saga, sedangkan satu orang lainnya berjenis kelamin laki-laki tewas setelah terseret banjir ketika dia keluar dari mobilnya yang mogok. 

Stasiun televisi NHK Jepang mewartakan satu perempuan di Saga ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobilnya setelah tercebur ke dalam sebuah jalur air. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya bangun pagi dan air di dalam rumah sudah setinggi mata kaki saya, dimana ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi saya mencoba mengamankan diri segera sebelum keadaan memburuk,”kata salah seorang warga. 

Kendati otoritas berwenang telah menarik peringatan hujan lebat pada Rabu sore, 28 Agustus 2019, namun diperkirakan hujan masih akan turun sepanjang malam sehingga meningkatkan kekhawatiran akan musibah banjir dan tanah longsor. 

Toyota Motor Corp mengatakna telah menghentikan aktifitas pabriknya di wilayah Kyushu pada Rabu sore. Pabrik disana merakit mobil Toyota Lexus. Sedangkan Daihatsu Motor juga telah menghentikan operasional pabrik-pabrik mereka di wilayah tersebut. 

Lebih dari 900 ribu orang sudah diperintahkan melakukan evakuasi. Badan Pemadam Kebakaran dan Penanganan Bencana Alam Jepang menyarankan lebih dari satu juta warga meninggalkan tempat tinggal mereka. Rekaman televisi memperlihatkan jalan-jalan dan stasiun kereta terendam air.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Rendam 31 Desa di Kudus, Jalur Pantura ke Arah Demak Masih Lumpuh

1 menit lalu

Warga melintasi jalan yang tergenang banjir dengan perahu rakit di Dukuh Tanggulangin, Jati Wetan, Kudus, Sabtu 16 Maret 2024. Menurut data BPBD setempat, bencana banjir sejak Kamis akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Wulan tersebut meluas dan merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan dan sebanyak 32.952 jiwa terdampak serta 911 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Rendam 31 Desa di Kudus, Jalur Pantura ke Arah Demak Masih Lumpuh

Banjir sudah merendam total 31 desa di Kabupaten Kudus. Terdapat 39 ribu warga lokal yang terdampak, termasuk tujuh orang korban meninggal.


BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

1 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari merata di Kalimantan Tengah.


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

2 jam lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024


6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

3 jam lalu

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.


Tujuh Warga Meninggal Akibat Banjir di Kabupaten Kudus

5 jam lalu

Foto udara kondisi jalur utama pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tujuh Warga Meninggal Akibat Banjir di Kabupaten Kudus

BPBD Kabupaten Kudus melaporkan tujuh warga meninggal dunia akibat banjir di Kudus, Jawa Tengah, sejak 14 Maret 2024.


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

1 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Enam Tanggul Jebol, 11 Kecamatan di Demak Terendam Banjir

1 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Enam Tanggul Jebol, 11 Kecamatan di Demak Terendam Banjir

Enam tanggul jebol paska hujan dengan intensitas tinggi di Demak, Rabu, 13 Maret 2024. Sebanyak 11 kecamatan terendam banjir.


Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

1 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Megan diperkirakan akan menurun dalam 24 jam ke depan.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.