TEMPO.CO, Brasilia – Kebakaran hutan Amazon yang telah berlangsung hampir sebulan terakhir ini belum bakal berakhir meskipun telah memasuki musim hujan.
Ini terjadi karena data menunjukkan awal musim hujan pada September ini hanya membawa sedikit curahan air.
“Musim hujan deras di Amazon secara rata-rata baru akan menderas menjelang akhir September dan butuh waktu berpekan-pekan untuk menyebarkan hujan,” begitu dilansir Channel News Asia dengan mengutip Reuters berdasarkan penjelasan dua ahli cuaca pada Selasa, 27 Agustus 2019.
“Pada beberapa titik akan terjadi hujan tapi itu terisolasi di lokasi tertentu saja bukan keseluruhan,” kata Maria Silva Dias, profesor dari jurusan sains atmosfer di Universitas Sao Paolo.
Dias mengatakan,”Seluruh area hutan Amazon membutuhkan hujan lebih teratur. Dan ini baru akan terjadi pada Oktober nanti.”
Data dari situs cuaca Refinitiv menunjukkan curah hujan baru akan melanda kawasan barat dan barat laut. Kawasan timur hutan Amazon masih akan kering.
Dias memperkirakan dibutuhkan hujan deras dengan tingkat 20 milimeter selama 1 – 2 jam untuk bisa memadamkan api.
Pengamat cuaca lainnya, Matias Sales, mengatakan kawasan Rondonia dan hutan Amazon selatan bakal mengalami curah hujan deras selama 15 hari mendatang. “Beberapa daerah akan mengalami pemadaman api tapi tidak semuanya,” kata Sales.