Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Pejabat CIA Ungkap Amerika Enggan Mata-matai Uni Emirat Arab

image-gnews
Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan melambaikan tangan setelah pertemuan tentang krisis Qatar di Elysee Place di Paris, Prancis, 21 Juni 2017. [REUTERS / Gonzalo Fuentes]
Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan melambaikan tangan setelah pertemuan tentang krisis Qatar di Elysee Place di Paris, Prancis, 21 Juni 2017. [REUTERS / Gonzalo Fuentes]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pejabat intelijen Amerika Serikat mengaku CIA enggan memata-matai Uni Emirat Arab (UEA). Adalah hal yang tidak lazim bagi intelijen Amerika Serikat untuk tidak memata-matai negara lain.

Uni Emirat Arab mendanai pemimpin militer yang berusaha menggulingkan pemerintah yang diakui PBB di Libya. UEA juga membantu memimpin koalisi negara-negara yang memberlakukan blokade ekonomi Qatar, meskipun AS menyerukan penyelesaian perselisihan. UEA juga telah mempekerjakan mantan staf Badan Keamanan Nasional AS (NSA) sebagai peretas elit untuk memata-matai sebuah program yang memasukkan orang Amerika sebagai sasaran pengawasan, menurut laporan Reuters, 26 Agustus 2019.

Badan Intelijen Pusat AS (CIA) tidak memata-matai pemerintah UEA, ungkap tiga mantan pejabat CIA yang akrab dengan masalah tersebut. Hal ini dikritik karena bisa menciptakan apa yang oleh beberapa kritikus disebut titik buta berbahaya di intelijen AS.

Kegagalan CIA untuk beradaptasi dengan ambisi militer dan politik UEA yang terus berkembang merupakan "kelalaian tugas," kata mantan pejabat CIA keempat.

Komunitas intelijen AS tidak sepenuhnya mengabaikan UEA. Bada keamanan AS (NSA) melakukan pengawasan elektronik, jenis pengumpulan intelijen dengan risiko lebih rendah dan dengan perolehan yang rendah pula, di dalam UEA, menurut dua sumber NSA. CIA bekerja dengan intelijen UEA yang melibatkan pembagian intelijen pada musuh bersama, seperti Iran atau Al Qaeda.

Tetapi CIA tidak mengumpulkan "kecerdasan manusia", informasi yang paling berharga dan sulit diperoleh, dari informan UEA mengenai pemerintahan otokratisnya, kata tiga mantan pejabat CIA.

CIA, NSA dan Gedung Putih menolak untuk mengomentari praktik spionase AS di UEA. Kementerian luar negeri UEA dan kedutaan besarnya di AS tidak menanggapi permintaan komentar.

Lepas tangan CIA yang sebelumnya tidak pernah dilaporkan di media, menempatkan UEA dalam daftar yang sangat singkat dari negara-negara lain di mana badan tersebut melakukan pendekatan yang sama, kata mantan pejabat intelijen. Mereka termasuk empat anggota lain dari koalisi intelijen yang disebut The Five Eyes: Australia, Selandia Baru, Inggris dan Kanada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mata-mata CIA mengumpulkan intelijen manusia di hampir setiap negara lain di mana Amerika Serikat memiliki kepentingan yang signifikan, termasuk beberapa sekutu kunci, menurut empat mantan pejabat CIA.

Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan menerima Putra Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud di Abu Dhabi, UEA, 22 November 2018. [REUTERS]

Kasus yang kontras dari UEA mungkin adalah Arab Saudi, sekutu berpengaruh AS di Timur Tengah yang memproduksi minyak dan membeli senjata AS. Tidak seperti UEA, Arab Saudi sering menjadi sasaran CIA, menurut dua mantan pejabat CIA dan mantan perwira intelijen untuk negara Teluk. Agen intelijen Saudi telah menangkap beberapa agen CIA yang berusaha merekrut pejabat Saudi sebagai informan.

Badan intelijen Saudi tidak mengeluh secara terbuka tentang upaya mata-mata CIA tetapi secara pribadi bertemu dengan kepala agen intelijen di Riyadh untuk meminta agar petugas CIA yang terlibat diam-diam dikeluarkan dari negara itu, kata mantan pejabat intelijen untuk negara Teluk itu.

Robert Baer, seorang mantan agen CIA dan penulis, menyebut kurangnya kecerdasan manusia tentang UEA adalah sebuah kegagalan. Pembuat kebijakan AS, katanya, membutuhkan informasi terbaik yang tersedia tentang politik internal dan perseteruan keluarga monarki Timur Tengah.

"Jika Anda bangga menjadi lembaga intelijen dunia, maka itu adalah kegagalan," katanya. "Keluarga kerajaan sangat penting."

Ketika CIA enggan memata-matai, Uni Emirat Arab telah melenggang dalam konflik negara kawasan Timur Tengah dan Afrika termasuk konflik Sudan, Libya, Yaman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

1 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

3 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

3 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

Banjir juga melanda negara tetangga Uni Emirat Arab, Oman, yang menewaskan 18 orang.