Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putri Najib Razak Digugat Rp 35 Miliar Diduga Tidak Bayar Pajak

image-gnews
Nooryana Najwa Najib, putri bungsu dari mantan perdana menteri Datuk Seri Najib Razak, menghadiri sidang penuntutan ayahnya di Pengadilan Tinggi di Kuala Lumpur pada 4 Juli 2018.[Malay Mail]
Nooryana Najwa Najib, putri bungsu dari mantan perdana menteri Datuk Seri Najib Razak, menghadiri sidang penuntutan ayahnya di Pengadilan Tinggi di Kuala Lumpur pada 4 Juli 2018.[Malay Mail]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Nooryana Najwa, digugat Dinas Perpajakan Malaysia sebesar RM 10,3 juta atau Rp 35 miliar karena tidak membayar pajak penghasilan dari 2011 hingga 2017.

Nooryana Najwa mengatakan dia tidak pernah berpikir bahwa menjadi pemilik rumah bersama dengan suaminya dan uang yang diberikan suaminya untuk pengeluaran rumah tangga dapat dianggap sebagai pajak penghasilan.

Dikutip dari The Star, 27 Agustus 2019, dia mengatakan bahwa ketika Inland Revenue Board (IRB) mulai mengauditnya tahun lalu, dia menyerahkan semua bukti, termasuk dokumen transfer bank terperinci yang menunjukkan bahwa sebagian besar dari apa yang disebut penghasilan dari luar negeri adalah transfer dari keluarga suaminya.

"Saya juga memberikan bukti, menunjukkan bahwa mertua saya membeli rumah langsung menggunakan dana mereka dari luar negeri. Keluarga suami saya kemudian mendaftarkan saya sebagai pemilik bersama rumah itu.

"Entah bagaimana, tindakan mendaftarkan saya sebagai pemilik bersama dengan suami saya sekarang dianggap oleh pemerintah sebagai 'pajak penghasilan' saya.

"Dan ini merupakan bagian terbesar dari 'pajak yang harus dibayar', meskipun pembayaran untuk rumah itu bahkan tidak melewati saya," katanya di Facebook pada Selasa.

Dia mengklaim bahwa jumlah yang dikenakan pajak harus dibebaskan karena diberikan kepadanya oleh suaminya, Daniyar Kessikbayev dan keluarganya, yang ia klaim kaya secara mandiri.

Dia menunjukkan bahwa suaminya dan keluarganya telah kaya jauh sebelum dia bertemu mereka, dengan ibu mertuanya yang sebelumnya menikah dengan salah satu taipan terkaya Kazakhstan selama satu dekade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ibu Kessikbayev, sosialita Maira Kesikbayev, pernah menikah dengan pengusaha Kazakh, Bolat Nazarbayev, saudara lelaki mantan presiden negara itu, Nursultan Nazarbayev.

"Bagaimanapun, bahkan jika Anda menganggap pembayaran dari suami ke istri sebagai penghasilan, transfer ini dari luar negeri dan tidak boleh dikenakan pajak. Sebagian kecil dari penghasilan yang disebut ini juga wang hantaran (hadiah pernikahan dalam bentuk uang) serta hadiah dari keluarga dan teman."

"Pada usia 30 sekarang dan telah menghabiskan bertahun-tahun belajar dan bekerja sebentar di luar negeri, saya tidak pernah mengoperasikan bisnis di Malaysia dan tidak pernah menawar atau menerima kontrak pemerintah dalam bentuk apa pun," kata Nooryana.

Nooryana menuduh pemerintah sengaja mengejar seluruh keluarganya karena politik balas dendam dan meskipun dia tidak ingin membicarakannya secara terbuka.

"Saya tidak menyalahkan orang-orang di IRB karena saya tahu tangan mereka terikat karena ada politisi yang lebih tinggi yang merupakan dalang di balik ini," katanya seperti dikutip dari Malay Mail.

Pada 24 Juli, pemerintah mengajukan surat panggilan dan pernyataan klaim melalui IRB di Pengadilan Tinggi di Shah Alam, yang menyebut Nooryana sebagai terdakwa.

Pernyataan Pengadilan Tinggi Malaysia di Shah Alam menuduh putri Najib Razak itu gagal menyerahkan Formulir Pengembalian Pajak Penghasilan Perorangan berdasarkan Pasal 77 dari Undang-Undang Pajak Penghasilan tahun 1967 untuk tahun-tahun penilaian 2011 hingga 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 jam lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

3 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

6 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

7 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

7 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

8 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.