TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tahanan di Penjara Tihar di Delhi, India, menelan telepon genggam setelah ketahuan menyelundupkan ponsel ke penjara. Telepon genggam berhasil dikeluarkan setelah tahanan tersebut dioperasi.
Dikutip dari India Today, 26 Agustus 2019, narapidana, yang diidentifikasi sebagai Sundar Rajaram, dimasukkan ke Penjara Tihar setahun yang lalu sehubungan dengan kasus perampokan dan pencurian.
Sundar ditangkap setelah seorang petugas penjara menerima informasi bahwa dia menyembunyikan ponsel. Saat memeriksa, petugas mengetahui bahwa Sundar telah menelan ponsel.
Sundar langsung dirawat di Rumah Sakit Deen Dayal dan ponsel kecil buatan Cina itu diangkat dari perutnya setelah operasi. Namun, di perutnya masih ada SIM micro dan charger kecil, yang mesti dikeluarkan dengan operasi.
Ada beberapa kasus narapidana yang menyelundupkan ponsel di dalam Penjara Tihar. Terkadang satu telepon digunakan oleh banyak tahanan di dalam penjara.
Kasus Sundar bukan yang pertama kali terjadi di Tihar.
Menurut Khaleej Times, pekan lalu dalam kasus yang bahkan lebih mengejutkan, seorang tahanan menelan empat ponsel kecil yang dibungkus plastik. Dokter mengeluarkan tiga gawai, tetapi ia masih mengeluh sakit. USG menemukan ponsel lain terjebak di rektum dan para dokter harus melakukan operasi untuk mengeluarkan perangkat.
Sebetulnya Otoritas Penjara Tihar menyediakan fasilitas telepon kepada para tahanan sehingga mereka dapat berbicara dengan keluarga mereka. Tetapi seorang narapidana hanya dapat menelepon selama lima menit dan nomor yang mereka panggil juga diverifikasi oleh sistem penjara. Telepon terputus secara otomatis setelah lima menit.
Penjara Tihar menampung sekitar 16.000 tahanan dan cukup sering petugas menemukan telepon saat sidak.
Setelah kejadian penyelundupan ponsel oleh tahanan, sistem keamanan Penjara Tihar telah berada di bawah pemindai.