Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan 75 Tahun Pembebasan Paris dari Nazi

image-gnews
Paris memperingati 75 tahun bebasnya negara itu dari pendudukan Nazi. Sumber: AP Photo/David Vincent
Paris memperingati 75 tahun bebasnya negara itu dari pendudukan Nazi. Sumber: AP Photo/David Vincent
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat ibu kota Paris, Prancis pada Minggu, 25 Agustus 2019 memperingati 75 tahun bebasnya kota itu dari pendudukan Nazi dari Jerman. Mereka yang selamat dari masa-masa kelam itu terlihat haru dan mengucap syukur.

Petugas pemadam kebakaran membentangkan bendera Prancis berukuran raksasa dari Menara Eiffel, membangkitkan kenangan ketika bendera tiga warna Prancis dijahit bersama-sama menjadi selembar kain dan dikibarkan di atas monumen pada 75 tahun silam.

Untuk mengenang peristiwa ini, puluhan mobil jip era Perang Dunia II, kendaraan lapis baja, sepeda motor dan truk, melakukan pawai di wilayah selatan kota Paris. Orang-orang mengenakan seragam dan gaun pada era perang ikut berpawai menelusuri lorong waktu saat masuknya tank Prancis dan Amerika Serikat ke kota itu pada 25 Agustus 1944.

Sebuah band Dixieland berdiri di atas truk tentara yang dimainkan di ujung parade. Pawai berakhir di sebuah museum baru tentang pembebasan dan Perlawanan Prancis.

Sekelompok veteran Perang Dunia II Amerika Serikat sengaja kembali ke Paris untuk menghadiri acara tersebut.

Roger Acher, 96 tahun, salah satu veteran, mengenang saat dia memasuki Paris bersama Jenderal Philippe Leclerc de Hauteclocque divisi lapis baja ke-2 pada 25 Agustus 1944. Pertempuran sudah berlangsung sengit saat mereka bergerak menuju jantung kota.

“Aku hampir terbunuh ketika itu,” kenangnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paris memperingati 75 tahun bebasnya negara itu dari pendudukan Nazi. Sumber: AP/David Vincent

Reporter AP, Don Whitehead, yang berada di Paris pada 25 Agustus 1944 dan menjadi saksi mata, mengatakan sampai sekarang masih belum bisa melupakan suasana kota Paris ketika itu yang penuh kekerasan.

"Ketika perlawanan musuh terakhir runtuh di gerbang ke Paris, maka jantung Prancis ini menjadi gila. Pria dan wanita menangis bahagia. Mereka meraih lengan dan tangan tentara dan bersorak sampai suara mereka serak, ”lanjutnya.

Paris mengalami kerusakan yang relatif kecil pada masa Perang Dunia II, tetapi warganya mengalami masa sulit. Mereka ketika itu dihina, kelaparan, dan merasa tidak percaya setelah 50 bulan berada di bawah kepemimpinan Nazi.

Bagi mereka, pembebasan kota Paris ini menyenangkan, tetapi juga kacau balau. Perjuangan itu menewaskan hampir 5 ribu orang, termasuk warga sipil kota Paris, militer Jerman dan anggota Perlawanan Prancis.

APNEWS.COM | MEIDYANA ADITAMA WINATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

1 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

3 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

10 hari lalu

Portas do Sol, Lisbon, Portugal. Unsplash.com/Lisha  Riabinina
Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih


Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

12 hari lalu

Basilika Saint-Denis. Instagram.com/@basiliquesaintdenis
Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris


Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

16 hari lalu

Jersey Timnas Jerman yang dituding mirip simbol Nazi. (footyheadlines)
Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.


39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

17 hari lalu

Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Widodo S. Jusuf
39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

Pada 1 April 1985, Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Lantas, bagaimana awal pendirian bandara internasional ini?


Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

19 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

22 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.