TEMPO.CO, Jakarta - Foto-foto kebakaran hutan Amazon yang dibagikan politisi dan selebritas dunia di internet ternyata salah.
Kebakaran hutan Amazon telah memicu seruan global untuk memboikot Brasil, yang presiden sayap kanannya telah mengurangi perlindungan terhadap lingkungan. Tetapi banyak dari gambar yang dibagikan secara online oleh politisi, selebritas dan lainnya menggambarkan peristiwa dari berbagai tempat dan bahkan periode yang berbeda.
Seperti dilaporkan New York Times, 23 Agustus 2019, bintang sepakbola Cristiano Ronaldo membagikan salah satu gambar di Twitter dan Facebook. Dengan tulisan "Ini adalah tanggung jawab kita menyelamatkan planet kita", Ronaldo membagikan gambar ke 120 juta pengikut Facebook dan 80 juta pengikut Twitter-nya.
The Amazon Rainforest produces more than 20% of the world’s oxygen and its been burning for the past 3 weeks. It’s our responsibility to help to save our planet. #prayforamazonia pic.twitter.com/83bNL5a37Q
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) August 22, 2019
Foto pemandangan dramatis dari nyala api dan asap yang dibagikan CR nyatanya diambil pada tahun 2013, di bagian Brasil yang jauh dari Amazon, menurut keterangan yang diunggah di samping foto oleh The Baltimore Sun pada saat itu.
Lain lagi yang dibagikan aktor dan musisi Jaden Smit pada Rabu. Dia membagikan foto berbeda kepada 13 juta pengikut Instagram-nya. Dalam foto itu terlihat pandangan dari udara tentang api yang membakar hutan, dan ditulisi keterangan bahwa Amazon adalah salah satu penyerap karbon terbesar di dunia.
Namun foto itu diambil 30 tahun lalu, bahkan ketika ayahnya, Will Smith, masih membintangi "The Fresh Prince of Bel-Air. "
Bintang tenis Novak Djokovic dan penyanyi Madonna juga membagikan foto yang salah dengan foto yang diambil pada 1989 di Brasil.
Pada hari yang sama ketika Jaden Smith membagikan gambar itu, Leonardo DiCaprio membagikan foto lain yang menunjukkan rumpun pohon hijau yang dipenuhi asap. Penyanyi Ricky Martin dan Presiden Emmanuel Macron dari Prancis juga berbagi gambar itu, tetapi tidak ada yang mengidentifikasi sumbernya.
Ternyata gambar itu muncul dalam katalog foto stok, dengan kredit dari fotografer Loren McIntyre, seorang penjelajah dan jurnalis foto yang meninggal pada tahun 2003.
Pada Kamis sore, Presiden Sebastián Piñera dari Cile membagikan foto lain dari hutan yang penuh asap, tetapi foto itu juga diambil bertahun-tahun yang lalu. Menurut keterangan yang ditemukan dalam katalog foto stok Adobe, foto itu diambil pada 2013 oleh seorang fotografer untuk Reuters.
Ada beberapa contoh foto salah yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran. Beberapa gambar gajah, yang bukan asli Amerika, dengan kaki belakangnya terbakar bahkan disebar untuk membangun kesadaran akan kebakaran hutan Amazon.
Yang lain memamerkan seekor ibu monyet, kepalanya miring ke atas dan mulutnya ternganga saat dia menggendong bayi yang lemas. Foto yang dikira kebakaran hutan Amazon itu nyatanya diambil di India beberapa tahun yang lalu, menurut The Telegraph.