Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebun Binatang Kecewa Punggung Badak di Corat-coret Pengunjung

image-gnews
Seekor badak pada bagian punggungnya ditulisi nama oleh para pengunjung tak bertanggung jawab di kebun binatang Prancis. Sumber: Twitter/asiaone.com
Seekor badak pada bagian punggungnya ditulisi nama oleh para pengunjung tak bertanggung jawab di kebun binatang Prancis. Sumber: Twitter/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pegawai di sebuah kebun binatang di Prancis pada Rabu, 20 Agustus 2019, mengutuk sebuah kebodohan yang dilakukan sejumlah pengunjung karena menuliskan nama mereka di punggung seekor badak.

Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 22 Agustus 2019, sebuah foto memperlihatkan seekor badak betina berusia 35 tahun ditulisi nama 'Camille' dan 'Julien' pada bagian punggungnya. Foto itu viral di media sosial hingga memancing protes.

"Keberanian yang dilakukan oleh para pengunjung yang tidak punya rasa hormat dan bodoh," tulis Kebun Binatang La Palmyre di kota Royan, wilayah selatan Prancis.


Kendati kecewa, Kebun Binatang La Palmyre tidak akan mengajukan langkah hukum pada pengunjung yang mencoret punggung badak tersebut.

Para pecinta hewan boleh menyentuh hewan-hewan yang ada di Kebun Binatang La Palmyre ketika hewan-hewan itu mendekati pagar yang membuat jarak antara pengunjung dan hewan tersebut. Ini akan menjadi sebuah pengalaman bagi para pengunjung dalam mengapresiasi keberagaman dan keindahan alam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga dari lima spesies badak saat ini dalam kondisi kritis yang sebagian besar karena perburuhan untuk kemudian di jual.

Direktur Kebun Binatang La Palmyre, Pierre Caille, mengatakan para pengunjung Kebun Binatang yang tak bertanggung jawab itu terbiasa dengan jari-jari mereka menggoreskan nama mereka di pasir atau tumpukan debu dan kulit mati di bagian punggung hewan.

"Hewan itu mungkin tidak menyadarinya. Kami dengan cepat menghapus nama itu dengan menyikatnya dan hal ini tidak menimbulkan luka pada hewan tersebut," kata Caille, yang berencana memasang CCTV di area-area tertentu.

Kebun Binatang La Palmyre menyerukan pada para pengujung kebun binatang agar menyentuh badak dengan rasa hormat. Namun Lembaga Perlindungan Hewan Liar di Prancis, Le Biome, menyebut interaksi mengelus hewan seperti itu tidak sesuai standar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

10 hari lalu

Sejumlah pengunjung melihat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 24 Desember 2023. Taman Margasatwa Ragunan di padati pengunjung yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan sekolah. TEMPO/Fajar Januarta
Sambut Pengunjung pada Libur Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Tambah Kantong Parkir

Pengunjung bisa ikut merayakan ulang tahun gorila, salah satu penghuni Taman Margasatwa Ragunan, yang berulang tahun pada hari Lebaran.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

12 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

12 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

13 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

18 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

19 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

22 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

24 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

24 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.