Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Iran Luncurkan Sistem Anti Rudal Bavar - 373, Mirip S-300

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Iran meluncurkan sistem anti-rudal Bavar 373. The Defensepost
Iran meluncurkan sistem anti-rudal Bavar 373. The Defensepost
Iklan

TEMPO.CO, Dubai – Pemerintah Iran menunjukkan rudal jarak jauh darat ke udara, yang disebut sebagai rudal buatan domestik.

Pameran kekuatan ini terjadi pada saat ketegangan dengan Amerika Serikat di kawasan Teluk sedang terjadi.

Pada Juni 2019, Iran menembak jatuh drone canggih Global Hawk milik militer AS, yang sedang terbang di atas kawasan Teluk. Ini dilakukan dengan menggunakan rudal darat ke udara.

Alasannya, drone Global Hawk terbang memasuki teritorial Iran. Sedangkan AS mengatakan drone terbang di wilayah udara internasional.

“Dengan sistem pertahanan udara jarak jauh ini, kita bisa mendeteksi target atau pesawat dari jarak lebih dari 300 kilometer. Sistem akan menguncinya pada jarak 250 kilometer dan menghancurkannya pada jarak 200 kilometer,” kata Amir Hatami, menteri Pertahanan Iran, lewat siaran televisi setempat seperti dilansir Reuters pada Kamis, 22 Agustus 2019.

Siaran televisi Iran menunjukkan Presiden Hassan Rouhani menghadiri acara upacara peluncuran sistem rudal mobile Bavar-373. Media Iran menyebut rudal ini sebagai kompetitor dari sistem rudal S-300 dari Rusia.

Sistem rudal baru ini diluncurkan pada peringatan Hari Industri Pertahanan Nasional Iran. Selama ini, militer Iran mengembangkan industri pertahanan berskala besar di tengah sanksi internasional dan embargo, yang melarang negara ini mengimpor senjata dari negara lain.

Analis militer Barat menyebut pemerintah Iran kerap melebih-lebihkan kemampuan senjatanya. Meski, ada kekhawatiran soal program rudal jarak jauh Iran, yang berkontribusi pada keputusan Washington pada 2018 untuk meninggalkan kesepakatan Perjanjian Nuklir Iran 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjanjian ini diteken oleh enam negara besar yaitu AS, Prancis, Inggris, Jerman, Cina dan Rusia, sebelum Presiden AS, Donald Trump, menarik negaranya dari perjanjian ini.

Pada Selasa, Menlu AS, Mike Pompeo, memperingatkan sidang DK PBB bahwa embargo senjata PBB atas Iran bakal berakhir pada 2020 sesuai Perjanjian Nuklir Iran 2015.

Rouhani, seperti dilansir Times of Israel, juga mengritik AS pada saat peluncuran rudal ini.

“Sekarang, musuh-musuh kita tidak menerima logika, kita tidak dapat merespon dengan logika,” kata Rouhani.

“Saat musuh menembakkan rudal terhadap kita, kita tidak bisa berpidato dan mengatakan,’Tuan Roket, tolong jangan tembak negara kami dan rakyat kami yang tidak bersalah. Tuan peluncur roket, jika bisa tolong tekan tombol penghancur rudal di udara.”

Mengutip stasiun televisi Iran, Times of Israel menyebut sistem anti-serangan rudal Bavar-373 ini mampu mengenai sekitar 100 target pada saat yang sama dan menembaknya dengan enam jenis rudal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 7 Februari 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan rudal dan drone berpresisi tinggi yang menargetkan fasilitas listrik dalam 24 jam terakhir.


Rudal Rusia ke Ukraina Diduga Langgar Wilayah Udara Polandia selama 39 Detik

4 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rudal Rusia ke Ukraina Diduga Langgar Wilayah Udara Polandia selama 39 Detik

Polandia mengatakan telah terjadi pelanggaran wilayah udaranya oleh salah satu rudal Rusia yang menuju Ukraina.


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

11 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

15 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

16 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

17 hari lalu

Suasana umat Islam melaksanakan salat Isya di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 12 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

Arab Saudi dan negara-negara di Teluk Arab menetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024, sementara Iran dan negara-negara di Asia Tenggara besok.


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

19 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz


Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

21 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

Dua dari tiga awak kapal yang tewas dalam serangan mematikan Houthi di Teluk Aden dikonfirmasi sebagai warga negara Filipina.