Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendemo Hong Kong Sebut Alasan Tindak Kekerasan Terjadi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sejumlah pengunjuk rasa menyempotkan Apar di stasiun MTR Yuen Long saat melakukan aksinya di New Territories, Hong Kong, 21 Agustus 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Sejumlah pengunjuk rasa menyempotkan Apar di stasiun MTR Yuen Long saat melakukan aksinya di New Territories, Hong Kong, 21 Agustus 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.CO, Hong Kong – Seorang warga Hong Kong yang kerap mengikut aksi unjuk rasa membela tindakan kekerasan yang kerap terjadi antara demonstran dan polisi.

Pun, seorang mahasiswa dari kalangan kelas menengah di salah satu pusat keuangan dunia ini, mengatakan tindakan kekerasan terkadang diperlukan untuk memperjuangkan kebebasan.

“Saya tahu tindak kekerasan tidak bisa digunakan untuk melawan tindak kekerasan. Tapi terkadang agresi diperlukan untuk menarik perhatian pemerintah dan pihak lainnya,” kata Pun, 22 tahun, pada pekan lalu berbicara di Bandara Internasional Hong Kong, seusai bentrok fisik demonstran dan polisi pada malam sebelumnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 22 Agustus 2019.

Pun bercerita jika dia ikut terlibat melakukan tindak kekerasan terhadap polisi saat demonstrasi berlangsung di Hong Kong.

“Saya telah melempar batu. Saya menggunakan tameng payung untuk melindungi lainnya. Saya ikut membantu memasang barikade, membawa suplai, membawa demonstran terluka ke daerah aman. Saya juga terkena pukulan tongkat polisi. Kami semua mulai terbiasa soal ini. Kami harus terbiasa,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Channel News Asia melansi aksi unjuk rasa berlangsung terus menerus nyaris setiap pekan di wilayah semi-otonom ini sejak Juni 2019. Awalnya, gerakan ini menolak legislasi ekstradisi.

Belakangan, gerakan ini menjadi gerakan pro-Demokrasi dan menuntut pengunduran diri Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, yang dituding pro Beijing dan pro tindak kekerasan polisi.

Warga menginginkan wilayah semi-otonom ini menerapkan sistem demokrasi penuh dengan memilih sendiri pemimpinnya. Saat ini, kepala eksekutif merupakan pejabat yang ditunjuk Cina.

Pun mengatakan,”Kami belajar banyak dari kesalahan kami saat revolusi Payung. Saat ini semakin banyak orang menerima bakal terjadi tindak kekerasan sekarang. Mereka tidak suka, dan tidak ingin terlibat, tapi mereka tidak mengecam kami. Kami bersatu sebagai satu kekuatan,” kata dia di sebuah toilet di Bandara Hong Kong.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

6 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

6 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

13 jam lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

22 jam lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Ketika Ganjar dan Mahfud Md Kompak Berharap MK Selamatkan Demokrasi

1 hari lalu

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar - Mahfud saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Ketika Ganjar dan Mahfud Md Kompak Berharap MK Selamatkan Demokrasi

Mahfud Md berharap MK mengambil langkah penting untuk menyelamatkan masa depan demokrasi dan hukum di Indonesia.


Ganjar dan Mahfud Bakal Singgung Kemunduran Demokrasi di Sidang Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) berpegangan tangan usai menyaksikan perhitungan cepat Pilpres 2024 di Posko Pemenangan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Berdasarkan perhitungan cepat sejumlah lembaga, Ganjar-Mahfud berada di urutan ketiga dalam perolehan suara. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ganjar dan Mahfud Bakal Singgung Kemunduran Demokrasi di Sidang Sengketa Pilpres

Mahkamah Konstitusi menjadwalkan pemeriksaan pendahuluan kepada Ganjar dan Mahfud, hari ini, pukul 13.00 WIB.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024