Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha UEA Mau Bawa Gunung Es Kutub Selatan ke Teluk Arab

image-gnews
Para penumpang turun dari kapal ekspedisi Rusia Akademik Shokalskiy yang terperangkap di es, di Kutub Selatan, sekitar 100 mil dari basis Prancis, Dumont D'Urville, atau sekitar 1.500 mil dari Hobart, Tasmania. Foto ini dipotret oleh Laurence Topham. theguradian.com
Para penumpang turun dari kapal ekspedisi Rusia Akademik Shokalskiy yang terperangkap di es, di Kutub Selatan, sekitar 100 mil dari basis Prancis, Dumont D'Urville, atau sekitar 1.500 mil dari Hobart, Tasmania. Foto ini dipotret oleh Laurence Topham. theguradian.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengusaha Uni Emirat Arab berencana memindahkan gunung es dari Kutub Selatan ke Teluk Arab untuk mengisi persediaan air tawar.

Pengusaha Emirat bernama Abdulla Alshehi ingin memanfaatkan gunung es sebagai sumber air baru yang potensial untuk kawasan Teluk.

Alshehi, yang merupakan spesialis penghematan air, telah menggagas beberapa proyek dan ditulis dalam bukunya tahun 2013 berjudul Filling the Empty Quarter.

"Apa yang terjadi saat ini adalah banyak gunung es disintegrasi dari Antartika, begitu mereka melakukannya, mereka mengapung di lautan dan meleleh, membuang miliaran galon air tawar. Jadi kami pikir kenapa tidak menggunakannya?" kata Alshehi.

Menurut laporan National Geographic, gletser di Antartika barat runtuh dan meleleh, meningkat selama beberapa dekade dan membahayakan stabilitas seluruh lapisan es.

Greenland juga dilaporkan kehilangan lapisan esnya pada tingkat yang mengkhawatirkan. Dengan gelombang panas Eropa mencapai Kutub Utara, 11 miliar ton es permukaan Greenland hilang ke laut dalam pencairan terbesar musim panas.

Harapan Alshehi adalah bahwa kehilangan es satu wilayah yang tak terhindarkan akan menjadi keuntungan orang lain. Proyek pilot dengan biaya antara US$ 60 juta (sekitar Rp8,5 Miliar) dan US$ 80 juta (sekitar Rp 1 Triliun) yang melibatkan gunung es Antartika sepanjang 1 km dan lebar 500 meter akan segera berjalan, berakhir di Perth, Australia, atau Cape Town, Afrika Selatan.

"Mereka adalah kota terbaik untuk melakukan uji coba karena kebutuhan mereka akan air dan kedekatannya dengan lokasi proyek sekitar 3.000 hingga 4.000 km dari tempat kami awal operasi proyek, kita perlu menyempurnakan operasi dan memastikan semua kemungkinan masalah keselamatan dan lingkungan dipertimbangkan," katanya.

Jika semua berjalan sesuai rencana dan uji coba berhasil, maka gunung es dapat menuju ke pantai Teluk Arab pada kuartal pertama 2021. Gunung es itu akan memiliki panjang 2 km, lebar 500 meter dan kedalaman 200 meter dan akan membutuhkan biaya hingga US$ 200 juta (sekitar Rp 2,8 Triliun) untuk transportasi, menurut perhitungan sementara.

Alshehi menambahkan bahwa akan membutuhkan sekitar sembilan bulan bagi gunung es untuk mencapai pantai Fujairah di UEA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami akan mulai setelah satu tahun dari percobaan yang sukses. Kami hanya memiliki rentang waktu untuk mengerjakan proyek antara November dan Maret. Ini akan memungkinkan lebih banyak sinar matahari dan laut yang lebih tenang; kita dapat bekerja dengan aman dan dengan cara yang tepat. Selama sisa tahun ini, laut dan cuaca terlalu kasar di belahan bumi selatan untuk pekerjaan ini," katanya

Pekerjaan pertama Alshehi adalah menemukan gunung es berbentuk tabular di luar zona yang dilindungi Antartika. Bentuk seperti itu dianggap lebih stabil selama pemindahan.

"Setiap tahun, ribuan gunung es hancur dari Antartika, melaju ke utara dan meleleh. Kami berharap gunung es kehilangan 30 persen massa selama perjalanan, tetapi 70 persen masih bagus. Itu masih miliaran galon air, jadi kami akan sangat beruntung," jelasnya.

Setelah gunung es itu berada sekitar 22 km dari pantai UEA, proses menghancurkan es dan mengisi tanker apung dengan bongkahan yang lebih kecil akan dimulai. Air yang dihasilkan kemudian akan langsung ditambahkan ke jaringan nasional atau disimpan di waduk, meskipun dalam kasus terakhir akan ada beberapa kehilangan volume akibat penguapan.

Alshehi memperkirakan jumlah air tawar di gunung es setara dengan output satu tahun dari pabrik desalinasi air, di wilayah yang tidak memiliki sumber air permanen. Dia bermaksud untuk mendekati otoritas pemerintah setelah percobaan pertama berhasil.

Teknologi itu tidak tersedia untuk melakukan proyek ambisius pada tahun 1975 ketika Arab Saudi mempertimbangkan untuk menarik gunung es ke pantai Laut Merah.

"Perusahaan transportasi air internasional didirikan dengan modal US$ 100 juta (sekitar Rp 1,4 Triliun)," kata Alshehi.

"Sayangnya, setelah dua tahun penelitian dan studi ilmiah yang ekstensif, proyek tersebut harus ditinggalkan karena alasan teknis. Tidak ada cara untuk menderek gunung es melalui Selat Bab Al-Mandeb, di mana laut di beberapa tempat sedalam 70 meter tidak cukup dalam untuk kapal besar untuk menarik gunung es pada saat itu."

Tapi itu dulu, hari ini, kata Alshehi, kapal tunda canggih penarik gunung es, yang beroperasi di perairan yang lebih dalam di sepanjang pantai timur UEA dan Teluk Arab telah memecahkan masalah yang menghambat rencana tahun 1975.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Dekat Ladang Minyak

24 hari lalu

Arab Saudi bangun The Rig, taman hiburan di tengah laut (therig.sa)
Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Dekat Ladang Minyak

The Rig berada 40 kilometer dari garis pantai Arab Saudi, dekat Pulau Al Juraid dan Ladang Minyak Al Berri di jantung Teluk Arab.


Yeremia / Rahmat Menang dalam Debutnya di BATC 2024, Indonesia Perlebar Keunggulan atas UEA 4-0

43 hari lalu

Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan / Rahmat Hidayat. (ANTARA/PBSI)
Yeremia / Rahmat Menang dalam Debutnya di BATC 2024, Indonesia Perlebar Keunggulan atas UEA 4-0

Yeremia / Rahmat mengalahkan pasangan UEA Imam Adi Kusuma Atmaja/Aakash Ravikumar 21-10, 21-12 di BATC 2024.


NU dan Muhammadiyah Terima Zayed Award for Human Fraternity dari UEA

54 hari lalu

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
NU dan Muhammadiyah Terima Zayed Award for Human Fraternity dari UEA

NU dan Muhammadiyah dianggap telah mempromosikan perdamaian serta solidaritas internasional pada masyarakat akar rumput.


Tajikistan Lanjutkan Kejutan di Piala Asia 2023 Lolos Perempat Final, Petar Segrt Ungkap Kondisi Tim saat Lawan UEA

59 hari lalu

Pemain Tajikistan Vakhdat Khanonov melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang UAE dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia, Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar 28 Januari 2024. REUTERS/Molly Darlington
Tajikistan Lanjutkan Kejutan di Piala Asia 2023 Lolos Perempat Final, Petar Segrt Ungkap Kondisi Tim saat Lawan UEA

Tajikistan melaju ke perempat final Piala Asia 2023 setelah mengalahkan UEA lewat adu penalti.


Piala Asia 2023: Paulo Bento Berharap Dukungan untuk Palestina Tak Ganggu UEA di Laga Kedua Grup C

17 Januari 2024

Spanduk Palestina dipajang oleh para penggemar di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, saat pertandingan penyisihan Piala Asia antara Iran vs Palestina di Qatar, 14 Januari 2024. REUTERS/Molly Darlington
Piala Asia 2023: Paulo Bento Berharap Dukungan untuk Palestina Tak Ganggu UEA di Laga Kedua Grup C

Palestina mendapat dukungan besar-besaran di stadion saat mereka kalah 1-4 dari Iran di laga pembuka grup Piala Asia 2023.


Dulu Jadi Imam di Masjid Unair, Kini Musyaddad Terpilih Jadi Imam Masjid di UEA

11 Januari 2024

Musyaddad, alumni Unari yang terpilih menjadi imam masjid di UEA dalam program seleksi oleh Kemenag. Dok. Istimewa
Dulu Jadi Imam di Masjid Unair, Kini Musyaddad Terpilih Jadi Imam Masjid di UEA

Alumni Unair itu mengalahkan 518 peserta dan menjadi salah satu dari 44 pemuda terpilih yang akan diberangkatkan ke UEA bulan ini.


UEA Seret 84 Orang Anggota Ikhwanul Muslimin ke Pengadilan

7 Januari 2024

Pendiri Ikhwanul Muslimin, Hassan al-Banna.[biography.com]
UEA Seret 84 Orang Anggota Ikhwanul Muslimin ke Pengadilan

UEA menyeret 84 orang yang diduga terkait Ikhwanul Muslimin ke pengadilan. Organisasi ini dilarang di sejumlah negara Arab.


Berita Catur: Laysa Latifah Juara G-18 Asian Youth Chess Championship 2023, Raih Gelar Woman International Master

22 Desember 2023

Pecatur Laysa Latifah peraih medali emas di Asian Youth Chess Championship 2023 di Uni Emirat Arab (UEA). Foto: PB Percasi
Berita Catur: Laysa Latifah Juara G-18 Asian Youth Chess Championship 2023, Raih Gelar Woman International Master

Laysa Latifah meraih medali emas G-18 dan Satria Duta dapat medali perunggu B-16 Asian Youth Chess Championship 2023 di Al Ain, UEA.


Berita Catur: Menunggu Laysa Latifah Juara di Asian Youth Chess Championship 2023 di UEA

21 Desember 2023

Atlet catur Laysa Latifah di Asian Youth Chess Championship 2023 di Al Ain, Uni Emirat Arab, 12 hingga 22 Dessember 2023. Foto dok.: PB Percasi
Berita Catur: Menunggu Laysa Latifah Juara di Asian Youth Chess Championship 2023 di UEA

Pecatur putri Indonesia Laysa Latifah berada di puncak klasemen G-18 Asian Youth Chess Championship 2023 yang diadakan di Al Ain, UEA.


Bocor, Netanyahu Yakin Arab Saudi dan UEA Bantu Israel Rekonstruksi Gaza

12 Desember 2023

Sejumlah demonstran menggelar aksi protes terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang didakwa karena kasus suap, penipuan dan pelanggaran pada Januari lalu di luar kediaman Netanyahu di Yerusalem, Israel, 22 Juli 2020. Dalam aksi protes di Ibu Kota Tel Aviv, ribuan orang merubung di area rumah dinas Perdana Menteri Netanyahu. Massa yang berkumpul lalu memenuhi jalan-jalan utama sehingga banyak jalan tak bisa dilalui. REUTERS/Ronen Zvulun
Bocor, Netanyahu Yakin Arab Saudi dan UEA Bantu Israel Rekonstruksi Gaza

Netanyahu menyatakan bahwa Arab Saudi dan UEA akan membantu rekonstruksi di Gaza. Ia menolak menyerahkan Gaza ke Palestina.