Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Politik, Alibaba Tunda Kesepakatan Rp 200 T di Hong Kong

image-gnews
Karyawan bermain tenis meja di kantor pusat Alibaba Technology Co di Cina. Alibaba Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi terbesar di Cina, dan telah menyebarkan bisnisnya ke ratusan negara. REUTERS
Karyawan bermain tenis meja di kantor pusat Alibaba Technology Co di Cina. Alibaba Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi terbesar di Cina, dan telah menyebarkan bisnisnya ke ratusan negara. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan e-commerce terbesar di Cina, Alibaba Group, telah menunda kesepakatan bisnis hingga US$ 15 miliar atau Rp 213 triliun di Hong Kong karena meningkatnya keresahan politik.

Rencana investasi Alibaba di Hong Kong diawasi dengan ketat oleh komunitas keuangan untuk indikasi tentang lingkungan bisnis di wilayah yang dikuasai Cina.

Alibaba berpotensi dapat meluncurkan kesepakatan pada awal Oktober, meski tidak ada jadwal resmi, namun dikabarkan masih berupaya untuk meningkatkan US$ 10 miliar sampai US$ 15 miliar (Rp 142-213,5 triliun), tergantung pada apakah ketegangan politik telah mereda dan kondisi pasar menjadi lebih baik, menurut sumber kepada Reuters, 22 Agustus 2019.

Keputusan untuk menunda kesepakatan, yang awalnya akan diluncurkan pada akhir Agustus, diambil pada rapat dewan sebelum rilis pendapatan Alibaba pekan lalu, kata sumber kedua.

Penundaan itu disebabkan oleh kurangnya stabilitas keuangan dan politik di Hong Kong, tambah orang-orang itu, menyusul lebih dari 11 minggu demonstrasi.

Sejumlah pengunjuk rasa menyempotkan Apar di stasiun MTR Yuen Long saat melakukan aksinya di New Territories, Hong Kong, 21 Agustus 2019. REUTERS/Tyrone Siu

Polisi telah menembakkan lebih dari 1.000 peluru gas air mata, sementara lebih dari 700 orang telah ditangkap, disusul dengan penutupan bandara yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indeks acuan Hang Seng Hong Kong turun ke posisi terendah tujuh bulan minggu lalu.

Persiapan untuk listing Alibaba, berpotensi kesepakatan ekuitas terbesar dunia tahun ini dan penjualan saham tindak lanjut terbesar dalam tujuh tahun, telah berlangsung selama beberapa waktu.

Awal tahun ini, Altaba, cabang Yahoo yang memegang saham perusahaan di Alibaba, mengumumkan rencana untuk menjual seluruh 11 persen sahamnya. Penjualan Altaba telah selesai, kata orang kedua.

Kedua orang tersebut menolak untuk mengungkap identitas lengkap karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media. Altaba tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sementara Alibaba menolak mengomentari rencana kesepakatan di Hong Kong.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

5 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

5 hari lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

9 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

13 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

15 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

23 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

27 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

28 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

28 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.