TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggara Miss Nevada State 2019 mencoret nama Katie Jo Williams sebagai pemenang lantaran pandangan politiknya konservatif mendukung Donald Trump.
Williams yang berprofesi sebagai tentara di US Army National Guards dan matan kombatan, pada 18 Agustus lalu kehilangan gelar kecantikan AS itu dan dilarang mengikuti kontes Miss America berikutnya.
Di akun Instagram miliknya, Williams menulis bahwa koordinator melalui email mengatakan kepadanya bahwa dirinya terlalu terlibat dalam politik, dan satu-satunya cara untuk tetap ikut dalam kontes adalah menghapus postingan politiknya dari halaman Facebook.
Mengutip Sputnik, 21 Agustus 2019, Williams yang berusaha meminta klarifikasi atas pernyataan penyelenggara via email bahwa dirinya melanggar peraturan Tidak Berpolitik, tidak mendapat respons dari penyelenggara.
Sebelumnya, penyelenggara meminta Williams membuat 2 akun media sosial, satu untuk menyeuarakan opini-opininya di bidang politik dan satunya lagi untuk kegiatan konteks kecantikan yang apolitis.
Meski Williams sudah memenuhi permintaan penyelenggara, namun dia terus menerima keluhan atas pesan-pesan pro-Trump di akun media sosialnya. Bgeitu juga kritikan mengenai grup Antifa di halaman pribadi media sosialnya.
Meski ditekan karena sikap konservatifnya, Williams memilih tidak diam untuk menyuarakan sikapnya.
"Saya sangat lelah dilabel ini gila, sayap kanan, apapun yang anda mau katakan. Saya hanya tidak mengerti bagaimana anda dapat menyensor seseorang dengan nilai-nilai konservatif ketika saya bahkan tidak mengatakan apapun yang buruk," kata William seperti dilansir dari Sputnik, 21 Agustus 2019.
Pernyataan Miss Nevada tentang pandangan politiknya mendukung Trump hingga gelarnya dicopot membuat para warganet marah. Mereka menyebut penyelenggara Miss Nevada mendistorsi fakta. Menurut mereka, kontes seperti ini seharusnya tidak dikaitkan dengan pandangan politik seseorang.