TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras tak menyurutkan minat WNI dan masyarakat kota Waregem di Belgia menghadiri Festival Bali pada Minggu, 18 Agustus 2019, yang diselenggarakan oleh Frangipani Bali Spa milik WNI asal Bali, GusmangOka dan rekan bisnisnyaAndrewargaWaregem, Belgia.
Kota Waregem, di Flanders, Belgia berjarak sekitar 1 jam dari Kota Brussel. Lebih dari 220 orang yang berasal dari Waregem dan kota-kota sekitarnya menikmati pagelaran seni, budaya, serta makanan khas Bali.
Baca Juga:
KBRI Brussel, Belgia, dalam keterangannya menjelaskan dalam festival itu ditampilkan berbagai tarian khas Bali seperti Tari Pendet, Tari Cendrawasih, Tari Sekar Jagat dan Tari Nelayan. Pagelaran seni itu menjadi hiburan para tamu undangan yang hadir.
Duta Besar RI untuk Belgia, Yuri Thamrin, menyampaikan 2019 merupakan tahun yang istimewa untuk Indonesia dan Belgia karena hubungan keduanya berusia 70 tahun. Menurut Yuri, ada tiga alasan mengapa Indonesia dan Belgia menjadi dua negara sahabat yang memiliki hubungan istimewa.
Festival Bali di Waregem, Belgia pada 18 Agustus 2019. Sumber: dokumen KBRI Brussel, Belgia.
Pertama, Belgia adalah salah satu negara pertama di Benua Eropa yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Kedua, Indonesia dan Belgia adalah negara demokrasi yang saling mendukung dan membantu. Ketiga, keduanya bekerja sama secara produktif di berbagai bidang termasuk di bidang perdagangan, industri dan lain sebagainya.
Dalam Festival Bali tersebut, hadir pula Walikota Waregem Kurt Vanryckeghem yang mengaku terpukau dengan berbagai pementasan seni dan makanan yang disajikan.
Festival Bali juga diselenggarakan terkait peringatan HUT RI ke-74 dan 70 tahun hubungan bilateral RI - Belgia. Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong lebih banyak masyarakat Belgia untuk berkunjung dan berlibur ke Indonesia, khususnya Bali.
