Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan di India Dipukuli di Depan Umum karena Kawin Lari

image-gnews
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rekaman video mengerikan viral saat seorang perempuan muda dipukuli oleh seorang dewasa di distrik Anantpur, negara bagian Andhra Pradesh, India. Perempuan yang tidak dipublikasi identitasnya itu, dipukuli sambil ditonton oleh sejumlah orang.

Dikutip dari ndtv.com, Sabtu, 17 Agustus 2019, kejadian ini terjadi pada Rabu, 14 Agustus 2019 di desa KP Doddi, distrik Anantpur, negara bagian Andhra Pradesh, India. Perempuan muda yang dipukuli itu rupanya kawin lari dengan sepupu laki-lakinya, 20 tahun.

Kedua pasangan di mabuk asmara itu, tertangkap dan dibawa kembali ke distrik Anantpur dan di perlihatkan pada masyarakat. Seorang laki-laki dewasa yang diduga ketua adat memberikan peringatan keras atas asmara terlarang itu.

Seorang perempuan muda dipukuli di depan orang karena kawin lari dengan sepupu laki-lakinya yang berusia 20 tahun. Sumber: Youtube/NDTV

Dalam rekaman itu terlihat, sepupu laki-laki yang kawin lari tersebut duduk di tanah dengan tatapan mata menunduk. Sedangkan laki-laki dewasa yang diduga ketua adat itu menginterograsi perempuan muda tersebut. Jawaban dari perempuan itu mengecewakan si laki-laki dewasa itu sehingga dia memukulinya berkali-kali. Awalnya, dia memukul dengan tangan kosong, namun selanjutnya dia menggunakan sebuah tongkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polisi distrik Anantpur, B Yesubabu mengatakan tidak ada seorang pun yang datang pada aparat kepolisian mengadukan kejadian ini.

"Yang saya dengar, orang yang dituakan itu mengintervensi atas nama orang tua mereka sehingga gugatan hukum pun tidak ada," kata Yesubabu.

Menurut Yesubabu, pihaknya telah mengirimkan seorang polwan untuk mencek apakah perempuan muda tersebut akan mengajukan laporan hukum. Jika dia telah melakukan hubungan fisik dengan sepupunya yang berusia 20 tahun, maka laki-laki itu bisa terkena Undang-Undang Perlindungan Anak dari kekerasan seksual atau POCSO. Namun jika tidak ada gugatan hukum yang diajukan, maka kepolisian akan menuntut keadilan dalam kasus ini di bawah Undang-Undang Pencegahan Kejahatan.

Aktivis HAM anak, Achyutha Rao, mengatakan pihaknya telah memperingatkan Komisi Nasional Perlindungan hak-hak anak India atas kasus ini dan menuntut agar kasus yang disebutnya upaya pembunuhan dan kekejaman terhadap anak dibawa ke meja hijau.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

10 jam lalu

Lenovo
Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

Tablet Lenovo terbaru Tab M11 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G88 memiliki sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light untuk kenyamanan menonton


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

3 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

3 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

6 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

6 hari lalu

Personel pasukan keamanan India berjaga di sebelah kawat berduri yang diletakkan di seberang jalan selama pembatasan setelah pemerintah menghapus status khusus untuk Kashmir, di Srinagar 7 Agustus 2019. [REUTERS / Danish Ismail]
Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

Pasukan elit India MARCO berhasil menyelamatkan Kapal kargo curah Ruen berbendera Malta. Keberhasilan ini membuatnya jadi sorotan


Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

7 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

Beredar video yang memperlihatkan seorang istri diduga disekap di kandang sapi oleh suaminya di Jember, Jawa Timur. Komnas Perempuan buka suara.


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

8 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.