Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Hong Kong Tidak Butuh Pasukan Tambahan dari Cina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Petugas medis mengevakuasi seorang polisi yang menyamar saat unjuk rasa di Bandara Hong Kong, Cina, 13 Agustus 2019. Menurut juru bicara kepolisian, beberapa anggotanya menjadi beberapa karakter, termasuk menyamar menjadi pengunjuk rasa. REUTERS/Thomas Peter
Petugas medis mengevakuasi seorang polisi yang menyamar saat unjuk rasa di Bandara Hong Kong, Cina, 13 Agustus 2019. Menurut juru bicara kepolisian, beberapa anggotanya menjadi beberapa karakter, termasuk menyamar menjadi pengunjuk rasa. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.COHong Kong – Polisi Hong Kong mengatakan masih memiliki sumber daya untuk mengendalikan situasi demonstrasi.

Tiga orang komandan senior polisi Hong Kong mengatakan mereka tidak tahu soal adanya rencana pemerintah Cina untuk meningkatkan kemampuan pasukan untuk menangani demonstrasi, yang kerap berujung bentrok fisik antara pengunjuk rasa dan petugas.

Mereka menganggap rencana pemerintah Cina itu bakal mempersulit kerja polisi Hong Kong.

“Saya tidak bisa membayangkannya,” kata seorang komandan senior polisi Hong Kong seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat, 16 Agustus 2019.

Petugas polisi yang tidak ingin diungkap identitasnya ini melanjutkan,”Kami punya kemampuan memadai pada level operasional. Saya pikir kami punya determinasi. Ada kesatuan dan kekuatan yang terus bekerja.”

Dia adalah satu dari tiga komandan senior yang berbicara kepada media asing secara anonim karena tidak mendapat kewenangan untuk bicara ke publik. Ketiganya meminta identitasnya dirahasiakan.

Secara umum, ketiga komandan polisi ini mengatakan telah menggunakan kekuatan secara proporsional untuk menangani demonstrasi Hong Kong. Ini untuk menanggapi tudingan demonstran dan media bahwa polisi menggunakan kekuatan berlebihan untuk membubarkan aksi unjuk rasa yang terus terjadi setiap pekan ini.

Polisi, misalnya, dituding kerap menggunakan gas air mata, peluru karet dan tongkat pemukul untuk membubarkan massa demonstran secara paksa. Belakangan, polisi juga menggunakan kanon air atau water canon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini isu politik. Dan isu politik membutuhkan solusi politik,” kata salah satunya.

Saat ini, polisi Hong Kong memiliki pasukan sebanyak 28 ribu orang. Sekitar 3 ribu orang telah dikerahkan untuk berhadapan dengan pengunjuk rasa di garis terdepan.

“Kami belum dikerahkan secara penuh saat ini,” kata salah satu dari mereka.

Saat ini, polisi dan otoritas Hong Kong belum pernah membahas mengenai kemungkinan Beijing mengirim pasukan tambahan. Juga belum ada protokol atau tata cara yang mengatur soal ini.

Salah satu polisi mengaku keluarganya mendapat ancaman dari warga Hong Kong yang mengetahui profesionya sebagai polisi.

“Orang itu bilang ke anak saya bahwa apa yang saya lakukan menjijikkan dan seharusnya anak saya merasa malu,” kata polisi Hong Kong ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

2 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

2 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

2 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.